Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tsunami Kembali Melanda

23 Desember 2018   08:29 Diperbarui: 23 Desember 2018   10:31 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi yang gerimis

membawa miris

merenggut senyuman

merampas canda tawa

Bunga belum mekar

Air mata belum kering

Luka masih basah

Duka nestapa masih bersemayam

Tsunami kembali melanda

mengembus lara tak berkesudahan

Menanti keramahan alam

Kemarahan Tuhan yang datang

Bergandengan tangan

Berbenah

Mawas diri

adalah jalan terbaik

(Catatan langit)

Makassar, 23 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun