UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) berperan penting dalam membangun dan mengembangkan perekonomian di Indonesa. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendukung dan memberdayakan UMKM untuk tumbuh dan mencapai keberhasilan dalam dunia bisnis yang kompetitif. Tulisan ini akan membahas bagaimana meningkatkan UMKM dan membuatnya tumbuh.
Langkah pertama adalah meningkatkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan oleh UMKM. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan pelatihan tentang pengembangan produk dan penjaminan mutu. UMKM juga harus berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan proses produksi mereka dan menghasilkan produk dengan lebih cepat dari sebelumnya. Dengan meningkatkan kualitas produk atau layanan, UMKM dapat menarik lebih banyak pelanggan setia dan memperluas pangsa pasarnya.
Kedua, UMKM perlu memaksimalkan upaya pemasarannya dengan memanfaatkan digital marketing. Membuat toko online atau menggunakan platform media sosial dapat membantu mempromosikan bisnis ke khalayak yang lebih luas dengan biaya lebih rendah daripada metode pemasaran tradisional. Penting juga untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan melibatkan mereka secara aktif dalam bisnis. Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan jumlah pelanggan yang kembali dan mendapatkan pelanggan baru dari mulut ke mulut.
Ketiga, UMKM harus mempunyai tujuan untuk memperluas bisnis mereka dengan meningkatkan jangkauan produk dan target pasar mereka. Melakukan riset pasar sangat penting untuk mengidentifikasi permintaan produk atau layanan di pasar sasaran. UMKM juga harus mengidentifikasi unique selling proposition (USP) mereka, yang dapat ditonjolkan untuk membedakan bisnis dari pesaing. USP yang jelas dapat membuat bisnis lebih menarik bagi calon pembeli dan investor.
Keempat, UMKM harus memanfaatkan berbagai opsi pembiayaan yang tersedia bagi mereka, seperti lembaga keuangan mikro dan platform crowdfunding. Ini dapat membantu UMKM mendapatkan modal yang diperlukan untuk memperluas operasi bisnis mereka, memperoleh peralatan, dan mempekerjakan karyawan baru. Selain itu, UMKM harus memprioritaskan membangun kelayakan kredit yang baik untuk kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan dukungan keuangan dari bank.
Terakhir, UMKM harus mengutamakan pengemasan dan branding produk yang dapat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap kualitas dan nilai produk. Merek yang menarik dapat menarik lebih banyak pelanggan dan memastikan loyalitas dari pelanggan yang sudah ada. UMKM harus berinvestasi dalam kemasan profesional yang mencerminkan merek dan kualitas produknya. Ini akan membuat produk mereka menonjol dari pesaing dan menarik lebih banyak pembeli.
Kesimpulannya, meningkatkan kualitas produk atau layanan, memaksimalkan upaya pemasaran digital, memperluas operasi bisnis, memanfaatkan opsi pembiayaan, dan memprioritaskan pengemasan dan branding produk sangat penting dalam mengangkat UMKM ke level selanjutnya. Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan daya saingnya, memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara.
Bandung Barat, 16 Maret 2023
Armansyah, A.Md.Ak., S.E., M.Ak.
