Dalam pemograman khususnya berbasis web, pengguna menggunakan berbagai metode pemograman yang cocok sesuai kemampuannya. Metode yang paling umum digunakan oleh para programmer muda adalah Native atau Core, yaitu pemograman standar yang menggunakan bahasa-bahasa yang mudah dimengerti pengguna awal.
Metode lainnya adalah FrameWork, yaitu Sebuah kerangka kerja yang memiliki standar dan aturan pemograman web. Framework menggunakan sistem MVC (Model, View, Controller).
Model, tempat mengatur struktur database
View, menampilkan halaman
Controller, menjembatani view dan model
Seiring perkembangan zaman, para programmer kini yang tidak lagi membuat aplikasinya benar-benar dari awal. Seperti pengerjaan konten,template,validasi form, dan lain-lain. Karena akan memakan waktu,sulit untuk dikembangkan di masa yang akan datang dan karena alasan keamanan.
Framework menyediakan fasilitas-fasilitas tersebut, sehingga banyak programmer yang beralih ke framework.
Beberapa situs-situs pemerintah baik daerah kota/kabupaten maupun provinsi sudah menganut metode Framework untuk diimplementasikan ke situsnya. Juga situs E-Commerce menggunakan metode ini seperti Lazada.
Walaupun memiliki fitur-fitur yang memadai, tidak serta merta membuat para programmer ingin langsung beralih ke metode Framework. Setting yang rumit dan struktur pemograman yang sangat berbeda dengan Native menjadi alasan mereka tidak ingin beralih.
Framework menjawab dengan menyediakan userguide untuk para programmer yang beralih dari Native dan membuat sintaks-sintaks Framework hampir sama dengan sintaks Native
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H