[caption id="attachment_372125" align="aligncenter" width="614" caption="Menlu AS John Kerry (kiri) berbincang dengan Presiden Joko Widodo di istana Merdeka Jakarta, Senin malam (20/10) (REUTERS)"][/caption]
Presiden Joko Widodo atau JOkowi mendapat perhatian yang luar biasa dari dunia internasional termasuk petinggi Isreal karena terkait hubungan dagang dan kemungkinan pembukaan kedutaan.
Dalam laporan media haaretz.com, Selasa (4/11), "U.S. Jews take Israel's message to Asia" menjelaskan, Israel mempunyai harapan yang besar terhadap Asia termasuk Indonesia.
Indonesia di bawah kepemimpinan baru, Jokowi bisa membawa hubungan yang lebih baik dengan negara Israel termasuk mengupayakan perdamaian antara Palestina-Israel.
Masih dalam laporan media Israel itu disebutkan, Israel mempunyai hubungan dagang termasuk militer dengan India, China, Korea Selatan, Singapura.
Bahkan dengan India, nilai hubungan dagang termasuk penjualan alat-alat militer mencapai angka yang cukup signifikan.
Colin Rubenstein,iDrektur eksekutif Australia/Israel and Jewish Affairs Council (AIJAC) mengatakan, walaupun tidak ada hubungan diplomatik, pertemuan petinggi Israel di Jakarta akan meningkatkan hubungan dagang.
Sesuai dengan janji Jokowi sewaktu kampanye yang akan membela bangsa Palestina, apakah Jokowi akan menolak pertemuan dengan petinggi negara zionis itu?
Selain itu, janji Presiden Jokowi yang akan membuka duta besar Indonesia di Ramallah Palestina pun masih belum jelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H