Mohon tunggu...
Arman Setiady
Arman Setiady Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba Jadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Petinggi Israel akan Temui Presiden Jokowi

5 November 2014   19:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:33 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_372125" align="aligncenter" width="614" caption="Menlu AS John Kerry (kiri) berbincang dengan Presiden Joko Widodo di istana Merdeka Jakarta, Senin malam (20/10) (REUTERS)"][/caption]

Presiden Joko Widodo atau JOkowi mendapat perhatian yang luar biasa dari dunia internasional termasuk petinggi Isreal karena terkait hubungan dagang dan kemungkinan pembukaan kedutaan.

Dalam laporan media haaretz.com, Selasa (4/11), "U.S. Jews take Israel's message to Asia" menjelaskan, Israel mempunyai harapan yang besar terhadap Asia termasuk Indonesia.

Indonesia di bawah kepemimpinan baru, Jokowi bisa membawa hubungan yang lebih baik dengan negara Israel termasuk mengupayakan perdamaian antara Palestina-Israel.

Masih dalam laporan media Israel itu disebutkan, Israel mempunyai hubungan dagang termasuk militer dengan India, China, Korea Selatan, Singapura.

Bahkan dengan India, nilai hubungan dagang termasuk penjualan alat-alat militer mencapai angka yang cukup signifikan.

Colin Rubenstein,iDrektur eksekutif Australia/Israel and Jewish Affairs Council (AIJAC) mengatakan, walaupun tidak ada hubungan diplomatik, pertemuan petinggi Israel di Jakarta akan meningkatkan hubungan dagang.

Sesuai dengan janji Jokowi sewaktu kampanye yang akan membela bangsa Palestina, apakah Jokowi akan menolak pertemuan dengan petinggi negara zionis itu?

Selain itu, janji Presiden Jokowi yang akan membuka duta besar Indonesia di Ramallah Palestina pun masih belum jelas.

Sumber Tulisan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun