Dadanya mengalir syubhat, begitulah ia membalut tubuhnya,
mengalihkan pandangan menguakkan nafsu
Berpakaian muslimah bergoyang-goyang seperti punuk unta.
Bukankah itu sama-sama telanjang. Hanya saja kau menghilangkan nalar agama dan pengetahuan.
Tidak, kedalam hakekat ilmu !!
Setelah merayu rayap diatas tubuh mulus. Tuhan sekalipun kau hilangkan dalam batinmu.. Kini,, dunia terbelah dua. Terbelah kedalam barat dan timur,
kebarat baratan telanjang dada.. ketimur punuk unta, ketika bergerak begitu menggoda.
Lihatlah djaman bergerak erotis. Karnaval telanjang dianggap biasa, berbalut tubuh dianggap teroris.. Tubuh wanita sudah komersil di iklankan di jalan-jalan, layar visual dan ruangan berkedip
Namun, ia tak ambil pusing.
Tidakkah kau tau, aku begitu sembilu, tertahan dengan ide dan kata-kata ! itukah rasa: memaksa.
Aku di ingatkan untuk mengajari bukan memaksa, bukannya itu yang kita dapatkan?