Mohon tunggu...
Armando Pangab
Armando Pangab Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa UKSW

Menjadi pribadi yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

(Krenova) Pengolahan Yoghurt Susu Jagung dan Penambahan Fortifikasi

18 November 2020   22:54 Diperbarui: 18 November 2020   23:16 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengolahan Yoghurt Susu Jagung dan Penambahan Fortifikasi

Seperti yang kita ketahui di seluruh Indonesia rata -rata petani indonesia banyak memproduksi jagung untuk  dikonsumsi terutama di daerah marginal, karena mempunyai daya adaptasi yang luas. Sebagai salah satu bahan pangan, jagung merupakan sumber karbohidrat dan. Kandungan protein jagung cukup tinggi, yaitu 8 - 11 persen. Seperti yang kita liat bahwa banyak sekali olahan pada jagung ini seperti jasuke atau yang sering dikenal jasung susu keju , bubur jagung , ampal jagung, dan salah satunya yaitu yoghurt susu jagung. 

Yoghurt yang beralas dari produk fermentasi yang semakin berkembang di seluruh dunia.memiliki  yang sumber protein dan kalsium yang tinggi dan diminati dikalangan anak muda. Jagung manis memiliki potensi untuk dijadikan bahan pembuatan yoghurt. Karbohidrat dalam biji jagung mengandung gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) sukrosa, dan pati. 

Akan tetapi di Indonesia masih memiliki angka kekurang gizi yang sangat besar, dimana rata-rata anak jaman sekarang mengonsumi makanan yang kurang bergizi seperti jajan-jajanan luar yang kurang higenis sehingga masih banyal anak yang susah mengomsumi makanan yang banyak protein untuk itu pengolahan yoghurt susu jagung untuk meningkat kan daya tarik anak anak untuk mengonsumsi sehari pada dasarya gizi pada yougurt dan jagung masih kurang oleh karena itu penambahan besi diperlukan untuk meningkatkan kandungan gizi pada yoghurt susu jagung dengan cara penambahan Fortifikan besi yang umum digunakan adalah NaFeEDTA dan FeSO4 untuk pangan tinggi fitat. 

NaFeEDTA merupakan jenis fortifikan besi yang lebih direkomendasikan. Hal ini terkait dengan kemampuannya yang dapat meningkatkan absorpsi besi.16 NaFeEDTA memiliki tingkat absorbsi dua hingga empat kali lebih baik. Keuntungan lain dari NaFeEDTA yaitu mengurangi anemia pada ibu hamil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun