Mohon tunggu...
Dicky Armando
Dicky Armando Mohon Tunggu... Administrasi - Orang Biasa

Hamba Allah subhanahu wa ta'alaa.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Buku Nujum Melayu

27 Oktober 2024   23:04 Diperbarui: 27 Oktober 2024   23:25 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tomi, S.Pd., M.E. (Baju Hitam) | Dokumentasi Dicky. A

Bang Tomi sempat rutin melakukan "perhitungan" demi "jalan hidup" yang lebih aman. Tapi ia menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah berusaha mengetahui "rahasia".

Namun mengetahui "rahasia" memiliki konsekuensi yang barangkali tak bisa kita bayangkan. Dalam sudut pandangnya melakukan hal tersebut juga berpotensi merusak timeline.

Karena agak sensitif, apa yang dimaksud dengan timeline ini tidak akan saya jelaskan lebih lanjut.

"Apa pesan dari Abang untuk pembaca buku ini?" tanya saya.

"Sebaiknya hanya untuk sekadar pengetahuan. Tapi jika ingin membuktikan, maka harus siap dengan akibatnya. Tak ada salahnya kalau ingin membuktikan, karena 'yakin' itu tercipta karena ada 'bukti'," pungkasnya.

Setelah berdialog dengan Bang Tomi, saya berpikir selama beberapa saat untuk memutuskan apakah akan membeli buku itu atau tidak. Godaannya besar, tapi saya redam.

Saya juga berterima kasih kepada penerbit lokal dari Kota Pontianak, Enggang Media, yang sudi bersusah payah mengumpulkan rekan-rekan pecinta literasi dari seluruh Kalimantan Barat untuk berpartisipasi pada "Pasar Buku Membaca Pontianak".

Semoga dunia sastra dan literasi semakin berjaya di Kota Pontianak yang telah berulang tahun ke-253 pada 23 Oktober 2024 lalu.

----

Dicky Armando, S.E. - Pontianak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun