Tadi malam, saya dihubungi oleh seseorang via inbox Facebook (FB), namanya Iyhu Al-Mauizi. Jujur, saya belum pernah bertemu langsung dengannya, kecuali hanya sekadar saling pandang melalui beberapa tulisan di dunia maya.
Ia menanyakan perihal apakah saya mau mengulas tentang start-up miliknya yang biasa disebut "BisaBayar", dan berapa biaya per artikelnya. Saya katakan kepadanya bahwa saya tidak cari duit dalam hal menulis ini, karena menulis merupakan kepuasan batin dan sebuah metode agar hati dan pikiran saya tetap seimbang. Paling penting adalah agar karya tulis saya tetap bersih dari kepentingan promosi. Lagipula, baru pertama kalinya saya mengulas tentang sesuatu yang berbau teknologi.
Sebelum menulis mengenai BisaBayar, semalam saya mengamati FB dari Iyhu Al-Mauizi. Awalnya saya kira dia orang yang tinggal di luar Kalimantan Barat, ternyata setelah dicocokkan dengan beberapa informasi dan alamat kantor dari BisaBayar, beliau ini tinggal di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Tidak terlalu jauh dari Kota Pontianak tempat saya tinggal.
Iyhu juga mengatakan bahwa website BisaBayar itu dia kerjakan sendiri. Maka saya mengamati lebih jauh apa saja yang ditayangkan dalam FB-nya tersebut. Akhirnya saya berkesimpulan bahwa orang ini paham soal information technology (IT), dan itu membuat saya minder, terus terang. Bagaimana pula rumusnya orang yang tidak ahli IT seperti saya mengulas perkara seperti ini? Tapi saya tak menyerah, masih ada sudut pandang yang bisa saya kembangkan: sudut pandang calon konsumen.
Alasan lain yang membuat saya tertarik mengulas BisaBayar adalah, baru kali ini saya mengenal orang tinggal di Kalimantan Barat, membuat start-up seperti ini. Mungkin saja ada banyak orang di sini yang sudah lebih dulu membuatnya, tapi Iyhu adalah satu-satunya yang saya tahu, dan itu membanggakan untuk saya pribadi.
Maka pada pukul dua belas siang, saya mengamati BisaBayar versi desktop. Kesan modern dan milenial, khas start-up zaman ini, dan ini bagus. Ditambah dengan logo dua huruf "b" kapital berwarna hijau tua dan hijau muda. Keseluruhan layar didominasi warna putih, menambah "kesegaran" bagi orang-orang yang menyukai warna tenang seperti saya.
Pemilihan warna yang menarik, barangkali karena Iyhu termasuk orang yang agamais, sehingga pemilihan warna bisnisnya sesuai dengan warna kesukaan Nabi Muhammad SAW.
Annas bin Malik mengatakan, "Warna yang disukai Rasulullah adalah hijau." Sementara Imam Al-Ghazali dalam Ihya' Ulumiddin menyebutkan, "Yang amat disukai Rasulullah ialah warna putih."
Seorang muslim seperti saya, sudah sepatutnya senang dengan pemilihan warna tersebut, dan berharap bisnis Iyhu diberikan banyak kemudahan dan berkat dari Allah SWT. Aaammiin!
Baik, kita lanjut. Pada menu "Tentang Kami", diketahui BisaBayar bertujuan untuk memudahkan segala macam transaksi pembelian dan pembayaran tanpa perlu takut cuaca panas atau hujan. Pengguna jasa start-up ini bisa membayar tagihan listrik, air leding, asuransi dari pemerintah, telepon, internet, dan aneka kanal televisi berbayar.
Anda juga bisa top-up paket internet, dan layanan lainnya. Â Berbagai merek penyedia pulsa dan kuota internet juga sudah tersedia di Bisabayar. Bahkan voucher game online juga tersedia di sini. Lengkap!Â