Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ngabuburit bareng DSM dan Ustadz Nur Asyur

10 Mei 2019   22:49 Diperbarui: 10 Mei 2019   23:13 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dok. pribadi
dok. pribadi
Denpasar (Bali) -- Kamis (09/05/2019), Lembaga Kemanusiaan Dompet  Sosial Madani (DSM)  mengadakan kajian  ngabuburit jelang berbuka puasa bertema "Menjadi Keluarga Bahagia di Era Millenials". Kajian ini diadakan di Atrium Plaza Renon Jalan Puputan Raya Renon dan dihadiri oleh puluhan pengunjung dari berbagai kalangan. Kajian ini mendaulat Ustadz Nur Asyur sebagai pembicara.

Ustadz Nur Asyur lebih dikenal selain sebagai ulama juga sebagai konselor keluarga Islami. Ustadz Nur Asyur pun aktif membina Sekolah Pranikah di Masjid-masjid maupun Musholla yang bertujuan untuk mempersiapkan pemuda muslim agar mengetahui  ilmu pernikahan ala Rasulullah SAW. Kajian CInta Keluarga dimulai tepat pukul 17.00 wita.

Sebelum Ustadz Nur Asyur memulai kajian, Direktur Yayasan Dompet Sosial Madani memaparkan sekilas program-program di Dompet Sosial  Madani. Selain  menyalurkan Zakat, DSM salaam Bulan Ramadhan memiliki program yang menarik seperti Buka Puasa Pelosok, Belanja Ceria untuk Anak Yatim, Bingkisan Lebaran, Hadiah Jompo  Wakaf Al Quran ,Sedekat Alat Shalat dan Kado Muslim untuk Palestina.

Ustadz Nur Asyur menyoroti tantangan dalam membina sebuah keluarga di Era Millenial. Perkembangan tekhnologi membuah sebuah hubungan keluarga yang tadinya dekat menjadi semakin jauh.

"Banyak suami dan istri yang melalaikan  hak dan kewajibannya dalam funsgsi sebuah keluarga. Banyak yang asyik dengan gawai yang mereka miliki sehingga komunikasi dengan anggota keluarga menjadi tidak maksimal. Akibatnya terjadi disfungsi keluarga yang menimbulan prahara maupun konflik" imbuhnya.

Dalam sebuah keluarga ada empat fungsi yang harus benar-benar dijalankan. Adanya kebangkitan dalam hubungan sebuah keluarga dapat meminimalisir  dan mengokohkan pondasi keluarga

"Ada fungsi fisiologis, fungsi,psikologis, fungsi sosial dan fungsi dakwah yang harus dimaksimalkan dalam hubungan sebuah keluarga" ungkapnya .

Meskipun kegiatan kajian cinta keluarga hanya berlangsung hingga adzan Magrib berkumandang. Saat sesi tanya jawab, Ustadz Nur Asyur kembali dibanjiri pertanyaan seputa membina rumah tangga yang harmonis. Hal yang menarik ada seorang wanita muda curhat mengenai masa lalunya yang pernah bercerai dan ingin meminta masukan agar rumah tangganya tidak lagi gagal.

Saat kajian cinta keluarga berlangsung, Dompet Sosial Madani juga membuka stand khusus untuk mempermudah umat muslim yang sedang nongkrong di Plaza Renon  membayar kewajiban zakat Fitrah dan ikut ambil bagian menukseskan program-program yang dirancang leh DSM. (HAD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun