Denpasar (Bali) --Kedatangan  Mantan Akademisi Universitas Indonesia dan Pendiri  Institut Setara yakni Rocky Gerung ke Bali mendapat sambutan hangat dari para pendukungnya. Rocky Gerung hadir di Aula Hotel Princess Keisha and Convention Centre di Jalan Teuku Umar No 350 Denpasar Bali pada Sabtu (9/3/2019) petang.Â
Berbeda dengan  kedatangan  Cawapres No Urut 2 Sandiaga Uno yang mendapatkan penolakan dari  elemen masyarakat Bali, kedatangan Rocky nyaris tanpa ada penolakan.Â
Tiba di Aula Hotel sekitar pukul 20.00 wita, peserta diskusi Publik Presiden Akal Sehat mulai bersorak-sorak gembira melihat sosok pria kelahiran Manado, 20 Januari 1959 ini. Rocky dikawal ketat oleh Pihak Kepolisian dan massa dari berbagai elemen seperti Brigade 08, Permak Bodi, Pepes Prasa, Â Relawan Bang Adi Wanasari, Sahabat Padi dan Team Hercules.
Diskusi Publik Presiden Akal Sehat yang dibawakan oleh Rocky Gerung dibuka oleh Sambutan dari Made Muliawan Arya, SE, MH (Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar) dan Fabian Andrianto Cornelis (Ketua PD Tunas Indonesia Raya /Tidar).
Diskusi yang dibawakan Rocky Gerung banyak diselingi candaan-candan yang mengkritisi pemerintah. Ia mampu mengolah sebuah kata-kata cerdas iyang sederhana dan mudah dipahami oleh peserta diskusi. Rocky Gerung tak menyangka jika diskusi publik presiden akal sehat di Bali dipenuhi oleh peserta yang rela berdesak-desakan demi mendengarkan  ceramah akal sehatnya.
Menurut Rocky Gerung, atau akrab disapa Bung Rocky kepada para peserta diskusi mengungkapkan bahwa  saat ini tugas kita adalah memulihkan akal sehat bangsa  untuk masa depan generasi millennial.
"Kita harus menyiapkan sebuah energi besar untuk hari ini, untuk menyiapkan  generasi yang bisa merawat Bangsa Indonesia dimasa depan" pungkas pria yang sering menerbitkan  kajian di jurnal ilmiah di Yayasan  Jurnal Perempuan ini.
Lanjut Rocky, ia ingin memiliki pemimpin negara yang  tidak gugup di forum Internasional.
"Apa yang terjadi di Indonesia saat ini membuat kita dilecehkan  di forum internasional" jelasnya.
Ia juga menanggapi pertanyaan peserta diskusi mengenai ketidaksportifan kegiatan politik yang terjadi akhir-akhir ini. Menurut Bung Rocky ketidaksportifan politik terjadi akibat seseorang tidak memiliki citra diri yang kuat.
"Pencitraan  yang dibuat-buat berarti  seseorang tidak memiliki kemampuan dasar dalam berpolitik" paparnya disambut gelak tawa peserta seminar.
Rocky Gerung menutup agenda diskusi dengan memberikan sebuah pesan kepada ratusan peserta seminar yang hadir
"Kumpulan pikiran kita hari ini menujukan surplus  akal sehat kita, kita bisa share akal  sehat kita. Dengan menggunakan akal sehat kita  menjalin pertemanan dengan orang-orang yang berbeda pilihan politik" tegasnya disambut yel yel No rocky No Party.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H