Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rumah Warga Miskin Dilalap Si Jago Merah, Komunitas KNB Berikan Uluran Tangan

23 Februari 2019   12:10 Diperbarui: 23 Februari 2019   12:20 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denpasar (Bali) -- Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak mungkin ini pepatah yang tepat untuk menggambarkan nasib warga miskin yang tinggal di perumahan bedeng di daerah Banjar Rangkan Sari Suwung Kauh, Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Pasalnya  50 Kamar Kost yang dihuni 65 jiwa ini tiba-tiba hangus terbakar di lalap si jago merah pada  Kamis (20/02/2019) pukul 09.00 wita. Sebagian korban yang hartanya tidak bisa diselamatkan berprofesi sebagai  buruh angkut pasir. Dari 65 Jiwa yang rumah tinggal terbakar ada satu orangbayi dan anak-anak usia balita dan sisanya orang deawasa yang kini harus merasakan dinginnya malam dengan membuat tenda  beralaskan terpal di sebuah lapangan .

Dokpri
Dokpri
Tergerak untuk membantu meringankan  beban warga yang harta bendanya ludes terbakar. Komunitas Keimbang Ngemis Bali pada hari Jumat (22/02/2019). Tim relawan Komunitas Ketimbang Ngemis Bali secara sukarela berduyun-duyun datang ke lokasi warga di tenda pengunsian dibarat Supermarket Mitra 10 Jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar. Malam itu, relawan Komunitas Ketimbang Ngemis Bali membawa bantuan berupa nasi bungkus untuk santap malam, kasur untuk alas tidur, handuk, selimut hangat. Sarung, baju dan celana layak pakai. Tidak ketinggalan lampu emergency panel surya dibawakan ke lokasi pengunsian sementara. Warga yang mengungsi hanya mengandalkan lilin untuk penerangan di pengungsian.
Dokpri
Dokpri
Kedatangan Tim Relawan Komunitas Ketimbang Ngemis Bali disambut haru warga miskin disana. Mereka juga membantu tim relawan KNB menurunkan bantuan dari mobil salah seorang relawan yang bertugas. Salah seorang Koordinator Aksi Komunitas Ketimbang Ngemis Bali, Muhammad Imran Syaban yang ditemui dilokasi pegungsian warga mengatakan bahwa ia mengetahui kejadian kebakaran dari berita yang ditayangkan di social media. Menurutnya, bantuan yang diberikan komunitas KNB merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk meringankan beban warga yang kehilangan harta bendanya.

"Kami mengetahui info rumah warga kurang mampu ini dari berita online, mudah-mudahan bantuan yang kamiberikan bisa meringankan beban mereka, dan bentuk dukungan moriil agar warga dapat segera bangkit serta dapat beraktifitas kembali seperti sediakala" pungkas pria berkacamata ini (HAD).

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
                                                                                     



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun