Kalimat Fiil yang menerangkan kata kerja di tiga waktu ini terletak pada harakat yang digunakan dalam menggunakan kalimah. Terakhir dalam pembagian Kalimah ada KAlimah Huruf yang menerangkan kata huruf seperti kata fiil, ala, dan lain sebaginya.
Tidak hanya memberikan teori di papan tulis. Ustadzah Rachmawati, juga mnegajak praktek anak didiknya dengan menunjuk mahasiswa mahasiswi untuk menulis bahasa Arab di papan tulis yang telas disediakan. Beliau juga mengajak aktif seluruh peserta untuk membuat sebuah kalimah yang ada unsure  kalimah Fiil, Kalimah Isin dan Kalimat Huruf bergantian.
Ustadz Rachamawati juga menjelaskan bahwa bahasa Arab yang digunakan di Negara Timur Tengah berbeda dengan Bahasa Arab yang digunakan di Indonesia.Â
Jika Di Negara Timur Tengah penulisan Bahasa Arab sama sekali tidak menggunakan harakat sepeti Fattah, dommah, kasrah sedangkan di Indonesia menggunakan harakat. Hal ini dikarenakan Bahasa Arab di Indonesia merujuk pada Al Quran (Musshaf).
"Di Indonesia Bahasa Arab merujuk pada Al-Quran (Mushaf).Bahasa Arabyang digunakan di Indonesia lebih terstrukutr menggunakan S-P-O-K (Subjek-Predikat-Obyek-Keterangan). Sangat mudah dipelajari bagi pemula sesuai yang ingin belajar bidang Nahwu Sorof" pungkas Ustadzah Rachmawati.
Sementa itu, Ketua Panitia sekaligus Ketua KAMMI Komisariat Al Fattih yaitu Latifah, S mengatakan tujuan kegiatan kelas Dauroh Bahasa Arab ini selain untuk meningkatkan kapasitas pemuda dalam bidang ketatabahasaan juga agar pemuda dan mahasiswa Muslim bisa lebih memahami Al Quran dan Hadist yang berbahasa Arab.
"Saya ingin mengajak pemuda dan mahasiswa Muslim di Indonesia khususnya di Bali untuk mempelajari Bahasa Arab. SelainBahasa Arab saat ini menjadi Bahasa Internasional, pemuda dan mahasiswa muslim bisa mudah memahami hadist dan Al Quran melalui Bahasa Arab" tuturnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H