Karangasem (Bali) - Â Sejak Gunung Agung di Bali meletus pada (26/11) 2017 tercatat 48.671 jiwa (sumber : humas satgas tanggap darurat Bencana Erupsi Gunung Agung) Â warga Karangasem mengungsi ke beberapa wilayah di Bali. Salah satu lokasi posko pengungsian yang ditinggali warga adalah di UPTD Rendang Kabupaten Karangasem.Â
Di Posko ini banyak anak-anak usia sekolah dasar yang mengungsi sampai Gunung Agung berstatus normal kembali. Untuk memberikan semangat dan membantu anak-anak di posko pengungsian supaya tidak terlalu mengingat bencana erupsi Gunung Agung yang sedang terjadi. Maka tim relawan Mayasrakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap melakukan kegiatan trauma healing berupa kegiatan bermain, bernyanyi, dan mendongeng bersama.
Senyum dan tawa bahagia menghias di bibir mereka. Sambil bertepuk dangan dan mengikuti gerakan para relawan, mereka diajak untuk merasakan kembali ke dunia bermain mereka. Tentunya dengan kegiatan terapi trauma healing ini para anak-anak dibuat melupakan bahwa saat ini sedang ada erupsi Gunung Agung.
Menurut Arif Marsudi sebagai Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Wilayah Bali menagatakan bahwa relawan MRI dan ACT setiap harinya dengan sukarela membantu para pengungsi atas dasar kemanusiaan.
Arif  Marsudi beserta tim relawan MRI-ACT akan terus membantu para pengungsi di posko UPTD Rendang hingga para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing.
" Semoga para pengungsi bisa terbantu dengan adanya kami disini" pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H