Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Komunitas Ini Bagikan Ketupat dan Gule Kambing untuk Kaum Dhuafa

2 September 2017   11:26 Diperbarui: 2 September 2017   11:41 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di rumah semi permanen yang terbuat dari kayu triplek, Mbah Sumiati tinggal. Kedatangan Tim KNB menjadi kado istimewa untuknya. Mbah Sumiati sangat senang jika diajak ngobrol. Baginya mengobrol bisa membuat dirinya bahagia. Tak lupa paket ketupat dan gule kambing di haturkan untuk Mbah Sumiati.

Sosok terakhir yang didatangi Tim Komunitas Ketimbang Ngemis Bali adalah Ibu Ketut Sinar. Ibu Ketut Sinar berprofesi sebagai buruh. Ibu Ketut Sinar menderita penyakit diabetes mellitus. Kondisi fisiknya sedikit lemah dan beberapa bagian tubuhnya ada beberapa luka yang belum cukup kering. Ditambah lagi beban Ibu Ketut Sinar harus mengurus 3 anak laki-laki yang sudah dewasa dan menderita down syndrome. Di Usia senjanya ia tetpa gigih dan sabar menjalani kehidupan. Tim KNB pun membantu menguatkan hati Ibu Ketut Sinar sembari memberikan paket ketupat dan gule kambing.

Salah satu anggota Komunitas Ketimbang Ketimbang Ngemis Bali yakni Azrell mengatakan bahwa kegiatan pembagian paket ketupat menurutnya bisa menjadi salah satu cara dirinya melakukan kegiatan positif masa mudanya dengan hal-hal yang kecil

"Kegiatan yang saya ikuti bersama rombongan Komunitas Ketimbang Ngemis Bali sangat bermanfaat untuk mengisi masa muda saya dengan hal-hal positif dan bisa mendapatkan pelajaran hidup dari kegiatan blusukan yang kami adakan" tegasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun