Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagi-bagi THR dan Menu Buka Puasa, KNB Kembali Kunjungi Kaum Dhuafa

17 Juni 2017   12:25 Diperbarui: 17 Juni 2017   12:28 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denpasar (Bali) -- Komunitas Ketimbang Ngemis Bali bekerjasama dengan Komunitas Berbagi Nasi Bali  kembali kunjungi para pejuang kehidupan yang merupakan kaum dhuafa pada hari Jumat (16/6) 2017 jelang waktu berbuka puasa. Kegiatan ini dilakukan selain karena bertepatan dengan momen bulan suci Ramadhan juga merupakan program kerja Komunitas Ketimbang Ngemis Bali setiap minggunya. Para pejuang kehidupan yang dikunjungi merupakan para lansia yang masih bekerja secara halal dan rata-rata perekonomian mereka dibawah garis kemiskinan. Kegiatan kunjungan kali ini dikonsep dengan pembagian donasi untuk THR (Tunjangan Hari Raya) dan Nasi Kotak untuk para pejuang kehidupan yang menjalankan ibadah puasa.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Para pejuang kehidupan yang dikunjungi diantaranya Nenek Buah yang tinggal di Jalan Cargo, Kakek Ridwan yang tinggal di Jalan Pulau Misol, Nenek Ubud yang tinggal di Jalan Gatot Kaca, Nenenk Ketut Sinar yang tinggal di Jalan Raya Sesetan, dan Kakek Gofur yang tinggal di Jalan Tantular. Kelima pejuang kehidupan ini ada yang bekerja mengumpulkan buah bekas dari para pedagang buah di Pasar, ada yang menjadi buruh angkut, dan bekerja serabutan asalkan halal. Diusia senja mereka seharusnya tidak perlu bekerja banting tulang, namun karena biaya hidup yang begitu mahal dan perekonomian yang sulit akhirnya mereka memutuskan untuk bekerja ketimbang mengemis.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Saat bertemu dengan kelima sosok tersebut, para pengurus dan relawan Komunitas Ketimbang Ngemis Bali langsung memeluk dan mencium tangan para pejuang kehidupan sembari memberikan THR dan Nasi Kotak. Dari sorot tatapan para pejuang kehidupan Nampak berkaca-kaca dan mengucapkan banyak terimakasih karena mereka masih ada yang peduli.

Giandi, salah seorang anggota Komunitas Ketimbang Ngemis Bali mengatakan bahwa agenda bagi-bagi Nasi Kotak dan THR selain sebagai agenda rutin juga supaya para sosok-sosok pejuang kehidupan bisa merayakan lebaran di kampung halaman mereka

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
"Kami berharap agenda rutin Komunitas Ketimbang Ngemis Bali dalam rangka Bulan ramadhan bisa membantu sosok-sosok pejuang kehidupan untuk merayakan lebaran di kampung halaman mereka" ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun