Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Rawat Area Tanam Mangrove, Relawan +60 Earth Hour Denpasar Bersih-bersih Sampah Plastik

26 Februari 2017   20:23 Diperbarui: 26 Februari 2017   20:40 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Mangupura ( Badung) – Relawan pecinta lingkungan  +60 Earth Hour (EH) Denpasar kembali mengadakan kegiatan piket mingguan  untuk membersihkan area tanam Mangrove di Kawasan Kampung Kepiting Tuban, Kabupaten Badung, Bali pada hari Sabtu (25/2) 2017. 

Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan beberapa komunita dan organisasi kemahasiswaan diantaranya Komunitas One Piece Bali dan BEM FISIP UNUD. Kegiata pemungutan sampah plastic baru bisa dilakukan mulai jam 5 sore menunggu air laut disekitar area tanam Mangrove surut. Para relawan EH Denpasar mulai mengambil sampah dari bawa Jalan Tol Diatas Laut Bali Mandara. Lokasi tanaman Mangrove memang bersebelahan dengan Jalan Tol.

Para relawan EH Denpasar rela pakaian mereka basah dan terkena lumpur demi mengambil sampah plastic yang hanyut terbawa arus laut dan menempel disekitar area tanam pohon mangrove. Bila tidak diambil, sampah plastik bisa mengganggu habitat pohon Mangrove dan pertumbuhan mangrove terganggu. Bahkan yang lebih parah pohon Magrove bisa mati akibat sampah plastik yang menempel disekitar akar pohon Magrove.

Yoga salah satu volunteer EH Denpasar mengungkspkan bahwa kegiatan bersih-bersih sampah plastik di areal tanam Pohon Mangrove  merupakan kegiatan yang sangat positif yaitu melestarikan lingkungan.

“Kegiatan ini sangat positif bagi saya karena sebagai bentuk pelestariaan lingkungan dengan cara yang mudah” ungkapnya.

Selama kurun waktu satu jam, para relawan EH yang melakukan bersih-bersih di areal tanm mangrove berhasil mengumpulkan empat karung sampah plastik yang selanjutnya dibunag dilokasi yang telah ditentukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun