Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

KOPFI Bali Sukses Selenggarakan Nobar Film MARS Part 2

6 Juni 2016   21:51 Diperbarui: 6 Juni 2016   22:06 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

img-20160605-wa0030-57558d620523bde00af4a47a.jpg
img-20160605-wa0030-57558d620523bde00af4a47a.jpg
img-20160605-wa0018-57558d848123bdb404891e40.jpg
img-20160605-wa0018-57558d848123bdb404891e40.jpg
                                                                                                         (SEMUA GAMBAR : DOK.PRI)

Mangupura ( Bali) – Setelah sukses mengadakan Nobar Perdana Film Mimpi Ananda Raih Semesta (MARS) beberapa waktu lalu. Komunitas Pecinta Film Islami Bali (KOPFI Bali) kembali mengadakan Nobar Film Mars Part 2 di Studio XXI Park 23 Mall Jl  Raya Kediri Tuban pada hari Minggu (5/6) 2016. Nobar Film Mars Part 2 dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat di Bali seperti rombongan Ibu-Ibu BKOW Kota Denpasar, Panti Asuhan Tunas Bangsa Denpasar, Komunitas Bali Moeslimah Community, kalangan Mahasiswa dan pelajar. Ketua Umum KOPFI Bali yaitu Ismania Murtiningsih berharap melalui penayangan Film Mars di Bali dapat memberikan sebuah inspirasi bagi semua orang bahwa cita-cita dapat tercapai jika kita mau  mengejarnya. “ Nobar Film MARS banyak memberikan pejaran kehidupan bagi kita semua agar jangan berputus asa dalam keterbatasan” ujar Isma.

Ibu Yuyun Salah seorang penoton Nobar Film Mars mengaku sangat puas menyakiksn film Mars. “ Pesan yang ingin disampaikan dalam film ini begitu menyentuh setiap orang yang menonton” ungkapnya. Senada dengan Ibu Yuyun, Bapak Nasir yang meonoton bersama rombongan anak-anak Panti Asuhan Tunas Bangsa saat diwawancarai mengatakan bahwa film Mars sarat dengan pesan moral, semiskin-miskinnya seseorang ketika kita berusaha berusahalah untuk mengejarnya” ujarnya.

Film Mars menceritakan perjuangan Sekar Palupi (diperankan oleh Acha Septriasa) menggapai cita-citanya.  Sekar Palupi dan Ibunya bernama Tupon (diperankan oleh Kinaryosih) harus melewati hari-hari penuh perjuangan untuk menggapai pendidikan setinggi mungkin. Mengambil latar masyarakat miskin di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Film Mars mengajak para penonton untuk  lebih mengedepankan pentingnya sebuah pendidikan. Melalui pendidikan dapat mengubah taraf hidup sebuah keluarga.Nobar Film Mars ditutup dengan penyerahan cideramata kepada perwakilan Ibu-Ibu BKOW Kota Denpasar dan Pengurus Panti Asuhan Tunas Bangsa. (HAD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun