Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

KAMMI Daerah Denpasar Mengadakan Kajian SOLID 1 di Akhir Tahun 2015

1 Januari 2016   16:46 Diperbarui: 1 Januari 2016   16:46 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 

 

 

Departemen Kaderisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Daerah Denpasar (KAMMI Daerah Denpasar) kembali mengadakan kajian dan diskus dwipekanan SOLID 1. School of Leadership and Ideology (SOLID 1) untuk kesekian kalinya pada hari Ahad (27/12) 2015. Kegiatan SOLID 1 ini mengundang mahasiswa dan pemuda muslim yang ada di Bali khususnya di Kota Denpasar dan Kota Mangupura (Badung). Adapun lokasi yang digunakan untuk kegiatan SOLID 1 adalah Mudholla Al Miftah Kampus STIMIK STIKOM Bali di Jalan Raya Puputan No 86 Denpasar, Bali. Tema yang diangkat dalam kegiatan SOLID 1 adalah” Mengenal KAMMI Bali Lebih Dekat”. Ustadz Muhammad Sahlah, S.Pt yang juga Demisioner Ketua KAMMI Wilayah Bali dan saat ini menjabat menjadi Presiden Korps Instruktur Wilayah KAMMI Bali didaulat menjadi pembicara dalam kesempatan SOLID 1.


Kegiatan SOLID 1 tidak hanya dilaksanakan didalam ruangan saja. Beberapa agenda SOLID 1 lainnya pernah diadakan diluar ruangan dan diselingi dengan permainan yang mengasah kekompakan. Koordinator Kegiatan SOLID 1 dan Ketua KAMMI Daerah Denpasar Yuda Adistira S, Kom mengatakan bahwa kegiatan SOLID 1 bertujuan untuk menciptakan generasi pemuda Islam yang cerdas dan mampu berdedikasi untuk masyarakat disekitarnya. Dalam kesempatan SOLID 1 ini juga dihadiri oleh segenap pengurus dan kader KAMMI mulai dari KAMMi Wilayah Bali, KAMMI Daerah Denpasar, KAMMI Komisariat Badung, KAMMI Komisariat Al-Fattih, dan KAMMI Komisariat Dewata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun