Komunitas Parkour Bali rutin melakukan latihan regular setiap Jum’at malam di Lapangan Puputan Badung, Denpasar. Namun, pada latihan tambahan yang digelar pada hari Rabu (9/12) 2015 di Pantai Berawa, Kawasan Canggu, Badung terasa begitu berbeda. Sebabnya adalah latihan parkour dilatih oleh teman-teman instruktur dari Negara Australia. Kebetulan para instruktur dari Negara Kangguru ini sedang berlibur di Bali. Berawal dari kontak di social media oleh salah seorang anggota Parkour Bali maka latihan bersama antar dua Negara yang berbeda diselenggarakan. Latihan dimulai dengan pemanasan yang dipimpin oleh Misch salah seorang praktisi Parkour dari Autralia. Pemanasan anggota tubuh dimulai dari anggota tubuh bagian atas hingga bawah. Tujuannya adalah untuk melenturkan anggota tubuh agar tidak kaku dan cedera saat latihan.
Latihan dilanjutkan dengan lari disekitaran pantai. Bagi yang belum mahir akan diajarkan setahap dan trik supaya bisa melakukan gerakan yang diintruksikan oleh pelatih. Untuk bisa mahir melakukan gerakan parkour tentu diperlukan latihan yang rutin, tekad yang kuat dan kuga pola hidup sehat supaya gerakan tubuh bisa lincah. Gerakan-gerakan yang cukup ektrim tetapi sangat memacu adrenalin adalah backflip dan tricking. Kata kunci untuk bisa menguasai gerakan ini adalah jangan takut untuk mencoba dan harus berani. Semua latihan yang dilakukan oleh trainer tentunya aman dan tidak membahayakan tubuh. Parkour sendiri merupakan seni berpindah tempat dengan tepat dan aman. Komunitas Parkour Bali diketuai oleh Ida Bagus Tantra dan saat ini memiliki seratus anggota yang terdiri dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa dan pekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H