Alam merupakan tempat belajar yang baik untuk pembentukan kecintaan akan lingkungan. Apabila kita mencintai alam seperti gunung, hutan, dan laut niscaya kita banyak memperoleh banyak manfaat salah satunya adalah mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa. Rotaract Club of Denpasar Bali sebagai salah satu organisasi kepemudaan internasional yang berusia 18-30 tahun yang disponsori olehRotary Club of Denpasar Bali sebagai bentuk kecintaan akan lingkungan pada tanggal 16-17 Agustus 2013 mengadakan sebuah kegiatan postifi bagi anak muda siswa SMA/SMK yang mengikuti ekstrakurikuler Siswa Pecinta Alam (Sispala) bertajuk Aksi Bersih Gunung. Rotaract Club of Denpasar Bali berfokus pada kegiatan sosial, lingkungan dan kebudayaan. Acara Aksi Bersih Gunung (ABG) yang diadakan oleh Rotaract Club of Denpasar Bali berlangsung selama dua hari dari tanggal 16-17 Agustus. Berlokasi di Bumi perkemahan Gunung Batur dan Puncak Gunung Batur di Kabupaten Bangli, Kintamani, Bali.
Pemilihan lokasi aksi bersih gunung di Gunung Batur menurut ketua kegiatan I Made Adi Brahma Sastra dikarenakan gunung Batur tempat yang cocok untuk mendaki sekaligus medan yang ditempuhcukup ringan dan sudah familiar untuk pendaki pemula. Acara aksi bersih gunung Batur diikuti oleh organisasi ektrakurikuler siswa pecinta alam SMAN 4 Denpasar, SMA Harapan, dan SMAN 3 Denpasar dengan total 93 orang, sedangkan untuk peserta umum berjumlah 30 orang. Tim bantuan medis Janar Duta Fakultas Kedokteran pun turur meramaikan kegiatan yang melibatkan banyak peserta ini. Hari pertama (16/8) 2013 peserta Sispala SMA/SMK berkumpu di bumi perkemahan gunung Batur dengan membawa perbekalan sepertitenda, lampu badai, logistic dan perlengkapan lainnya. Anggota sispala SMA/SMK yang berpartisipasi berkumpul di depan pemandian air hangat Be Mas. Para peserta menggunakan truck untuk tiba dilokasi kegiatan.
Ketua Rotaract Club of Denpasar Bali Kadek Dwi Sutrisna mengungkapkan bahwa acara ini akan menjadi agenda tahunan Rotaract Club of Denpasar Bali karena kegiatan ini sebagai wadah untuk penyuluhan lingkungan ke anak muda dan kepedulian lingkungan. Hari pertama diisi dengan kegiatan games, perkenalan antar peserta dan prosesi api unggun. Tanggal (17/8) pukul 03.00 dini hari peserta kegiatan memulai pendakian kegunung Batur. Walaupun udara saat pendakian sangat dingin tidak membuat nyali peserta ciut. Menurut Ari salah seorang siswa SMAN 4 Denpasar acara inisebagai sarana mengenal banyak teman baru dan pengalaman yang tak terlupakan. Saattiba di Puncak Gunung Batur para peserta membentuk barisan dan pihak penyelenggara kegiatan yakni Rotaract Club of Denpasar Bali mulai mengibarkan bendera merah putih sambil diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Setelah melangsungkan prosesi sakral pengibaran bendera merah putih saat hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 peserta membacakan doa untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur demi merebut sebuah kemerdekaan. Acara dilanjutkan dengan melihat panorama gunung batur dan terbitnya matahari dari puncak gunung. Pukul 07.00 wita peserta dan panitia turun dari Gunung Batur sambil membawa polybag dan memulai memingut sampah plastic dan sampah-sampah yang terbawa oleh angin. Acara aki bersih gunung batur ditutup dengan pembagian sertifikat ke peserta dan pembersihan areal bumi perkemahan.
[caption id="attachment_272988" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta tiba dilokasi (Sumber : Dok.Pri)"][/caption] [caption id="attachment_272990" align="aligncenter" width="300" caption="Malam Api Unggun tanggal 16 Agustus (Sumber : Dok.Pri)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H