[caption id="attachment_224744" align="aligncenter" width="300" caption="Obyek Wisata Bunut Bolong (Sumber : www.visitbalitoday.com)"][/caption] Banyak destinasi wisata di Bali yang masih belum banyak terangkat, padahal di Bali sendiri memiliki banyak obyek wisata yang eksotis dan layak untuk dikunjungi sebagai salah satu referensi liburan akhir tahun atau studytur. Obyek wisata yang satu ini merupakan obyek wisata yang terletak di desa Manggisari, kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Nama Obyek Wisata tersebut adalah Bunut Bolong. Untuk mencapai Bunut Bolong dari ibukota Denpasar anda harus menempuh jarak sekitar 86 km. Sebagai daerah tujuan wisata Bunut Bolong masih sangat alami dan asri. Bunut Bolong sendiri adalah pohon suci dan unik yang memiliki lubang pada batangnya dan terletak tepat di jalan. Nama Bunut Bolong sendiri diberikan adalah karena karakteristik unik yang dimiliki oleh pohon ini. Kata "Bunut" adalah kata Bali untuk jenis pohon tertentu yang memiliki karakteristik yang mirip dengan beringin, dan kata "Bolong" berarti "lubang", dengan demikian kata "Bunut Bolong" berarti pohon Bunut yang memiliki lubang di dalamnya. Sebagai fakta yang penting, pohon suci ini memiliki lubang besar pada bagian bawahnya, begitu besar sehingga jalan dapat melaluinya dan diameter lubang dapat menampung hingga dua mobil secara berdampingan. Bunut Bolong juga memiliki aura magis yang kuat, yang diyakini oleh semua masyarakat yang tinggal di sekitar pohon ini.
Bunut Bolong tak hanya berdiri sendiri sebagai objek wisata, namun tepat di sebelah barat pohon unik ini terdapat hamparan hutan yang membentang dari selatan ke utara yang juga tak kalah memesonanya. Demikian juga, tak jauh dari Bunut Bolong ada hamparan perkebunan cengkeh yang sama-sama memiliki daya pikatnya tersendiri. Sebagai lokasi wisata, Bunut Bolong merupakan objek yang terbilang masih sangat alami. Untuk menunjang berbagai kebutuhan pengunjung, maka fasilitas seperti tempat parkir, toilet umum, restoran, kios-kios souvenir, bahkan penginapan lengkap tersedia.
Disamping Bunut Bolong terdapat Pura (tempat ibadah umat Hidhu) bernama Pura Pujangga Sakti . menurut sejarahnya, Pura Pujangga Sakti sendiri dibangun oleh penduduk setempat sebagai bentuk penghormatan terhadap seorang Empu yang bernama Dang Hyang Sidhi Mantra. Sejarah Bunut Bolong pun memiliki ceritanya tersendiri di kalangan penduduk sekitarnya. Alkisah, suatu waktu ketika Desa Manggisari mulai dirintis tepatnya sekitar tahun 1928, mendadak banyak muncul kejadian-kejadian aneh yang tak masuk akal. Penduduk yang tadinya tinggal di sebelah selatan sebuah kuburan keramat dan sebelah utara Bunut Bolong mendadak kena wabah penyakit aneh. enurut sebuah petunjuk yang berasal dari Pura Pujangga Sakti, untuk menanggulangi supaya tak banyak jatuh korban akibat penyakit tersebut, lokasi pemukiman penduduk harus dipindahkan ke sebelah selatan Bunut Bolong. Aneh bin ajaib, penduduk yang mengikuti perintah tersebut menjadi selamat dan hidupnya kembali tentram sampai kini.
Bunut Bolong sebagai salah satu tujuan wisata, masih berada dalam kondisi yang sangat alami. Hal ini disebabkan masyarakat sekitar sangat mencintai lingkungan sekitar dan menjaga keasrian pepohonan yang ada disana. Bunut Bolong adalah tempat yang tepat bagi anda yang ingin mengunjungi tujuan wisata yang masih alami dan jauh dari keramaian. Jika anda dari luar Bali dan menyeberang dari pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) ke Gilimanuk (Jembrana), obyek wisata Bunut Bolong akan sangat dekat. Kira-kira dapat ditempuh dengan jangka waktu 60 menit. Destinasi wisata ini cocok bagi anda yang mencintai Alam. Selamat Berlibur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H