Anak muda yang kreatif dan inovatif selalu mengisi waktunya dengan hal-hal yangpositif serta dapat berkontribusi bagi masyarakat yang ada disekitarnya. Sekelompok anak muda yang berusia dari 18 hingga 30 tahun yang menamakan diri mereka Rotaract Club of Denpasar Bali (Raden) pada hari Minggu (16/3) 2014 mengadakan kegiatan community service bertajuk lomba balita paling ceria dan fashion show Balita yang diadakan di praktek swasta Bidan Kustini di Jalan Merah Delima No.3 Ubung Kaja, Denpasar. Para peserta lomba dalam kegiatan ini sama sekali tidak dipungut biaya. Para peserta lomba hanya membawa kartu kontrol balita berwarna hijau sebagai bukti bahwa para peserta lomba rutin kontrol kegiatan nutrisi yang diadakan Rotary Club of Bali Denpasar. Rotary Club of Bali Denpasar merupakan organisasi sponsor dari Rotaract Club of Denpasar Bali.
Peserta lomba senyum balita paling ceria dan fashion show balita sangat luar biasa sekali antusiamenya terbukti banyak para orang tua yang mendaftarkan anaknya untuk ikut berkompetisi. Sejumlah 40 anak mengikuti lomba fashion show balita dan 16 anak yang berpartisipasi untuk ikut lomba senyum balita paling ceria. Bertindak sebagai juri adalah Ibu Fransica Prihadi (President Rotary Club ofDenpasar Bali), Ibu Mita (President Elect Rotary Club of Denpasar Bali) dan dari perwakilan dari pihak sponsor. Nomor urut peserta yang akan tampil untuk berkompetisi berdasarkan pendaftar pertama hingga terakhir. Peserta lomba melakukan registrasi pada pukul 09.00 wita didampingi oleh ketua pelaksana kegiatan Imrity Nur Achadah (Rety).
Kompetisi dibuka oleh sambutan dari Ibu Bidan Kustini selaku pemilik klinik bidan danFransisca Prihadi (President Rotary Club of Denpasar Bali).Kompetisi awal saat diperlombakan adalah lomba senyumbalita paling ceria. Para balita harus bisa tersenyum semanis mungkin untuk merebut hati juri agar mendapatkan skor tertinggi. Ada balita yang sangat mudah sekali tersenyum dihadapan para juri. Ada pula balita yang nervous dan malu-malu saat ingin tersenyum. Disini para orangtua balita yakni Ayah dan Bunda para peserta juga memiliki strategi agar balitanya mau tersenyum seperti melihatkan mimic wajah lucu, melambaikan tangan ke anaknya, hingga memanggil nama anaknya sambil bertepuk tangan. Semua balita yang ikut lomba senyum balita paling ceria rata berusia belum genap sampai setahun. Banyak panitia penyelenggara kegiatan setelah para balita selesai tampil berebut untuk menggendong para balita karena ekspresi lucu yangditampilkan.
Setelah semua peserta senyum balita paling ceria tampil giliran peserta lomba fashion show balita yang tampil. Peserta dibagi menjadi 8 tim yang akan tampil di mini panggung. Tiap peserta terdiri dari lima balita yang tampil. Ada balita yang menggunakan kostum layaknya artis syahrini, casual dresscode, hingga pakaian gypsy. Balita yang tampil satu persatu maju ke panggung dan berpose yang unik sambil bergaya layaknya superstar model. Lagi-lagi aksi para peserta mengundang tawa dan tepuk tangan riuh dari para orang tua yang mendampingi para anak mereka. Hal yang tidak terduga juga ada saat kompetisi ini yakni seorang balita yang menangis kencang akibat tidak berani tampil karena belum terbiasa mengikuti kompetisi fashion show dihadapan khalayak ramai.
Selain mencari juara 1, 2, dan 3 untuk lomba fashion show dan senyum balita paling ceria, tanpa diduga oleh para orangtua, panitia juga telah memilih dua orang peserta menjadi pemenang untuk kategori pertumbuhan gizi yang paling cepat meningkat. Para peserta yang menang dipilih dari kartu kontrol gizi yang telah disetorkan kepantia. Para pemenang lomba fashion show dan senyum balita paling ceria mendapatkan uang tunai, bingkisai dari sponsor, dan piagam penghargaan. Sedangkan untuk balita yang nutrisinya selalu meningkat mendapatkan bingkisan dari sponsor. Semua peserta lomba juga mendapatkan snack dan santap siang saat acara berlangsung. Acara ditutup dengan foto bersama panitia dengan peserta lomba.
[caption id="attachment_316007" align="aligncenter" width="300" caption="Aksi fashion show balita putra (Sumber :Dok.Pri)"][/caption]
[caption id="attachment_316009" align="aligncenter" width="300" caption="Aksi fashion balita putri (Sumber :Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_316011" align="aligncenter" width="300" caption="Ibu Bidan Kustini memberikan sambutana (Sumber :Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_316012" align="aligncenter" width="300" caption="Registrasi perserta lomba (Sumber :Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_316013" align="aligncenter" width="300" caption="Para pemenang lomba (Sumber :Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_316015" align="aligncenter" width="300" caption="Seluruh Konstestan berfoto dengan panitia (Sumber :Dok.Pri)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H