Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Nyawa Novi Terenggut oleh Kanker Usus Stadium Empat

12 April 2014   01:54 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:46 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kematian merupakan sebuah rahasia Tuhan yang tidak pernah dapat kita tebak. Seseorang yang tadinya nampak segar bugar, tiba-tiba harus dirawat dirumah sakit beberapa hari kemudian harus berpulang kesisi Tuhan Yang Maha Esa. Hari ini (11/4) 2014 penulis mendapatkan berita duka dari tetangga penulis yang tinggal diseberang jalan tak jauh dari penulis bermukin. Novi (almh) gadis berusia 20 tahun akhirnya harus menyerah melawan kanker usus ganas yang menggerogoti tubuhnya. Gadis cantik yang sehari-hari bekerja sebagai salah satu pegawai hotel di Kota Penulis ini menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jum’at jam 01.00 wita dini hari. Kepergian Novi untuk selama-lamanya tak pernah diduga oleh keluarga besarnya. Novi tidak pernah mengalami suatu penyakit yang kronis dari kecil. Tadi siang jenazah Novi dikebumikan di pemakaman muslim setelah dishalatkan terlebih dahulu di Masjid setempat.

Jauh sebelum Novi didiagnosis terkena kanker usus stadium 4, ia pernah dirawat inap di rumah sakit. Diagnosis awal adalah Novi terkena penyakit maag. Penyakit maag ini hanya diberikan obat sesuai anjuran dokter. Novi tidak terlalu memikirkan sakit maag yang menyerang dirinya. Ia pun beraktifitas seperti biasa dan bekerja pulang pergi dengan kendaraan roda dua ke tempat ia bekerja. Tiga hari yang lalu ia jatuh pingsan di rumahnya. Keluarga Novi kemudian melarikan Novi kerumah sakit. Ternyata baru diketahui bahwa Novi terkena kanker usus setelah dokter spesialis penyakit dalam memeriksa Novi dengan alat medis. Baru diketahui juga penyebab kanker usus stadium empat yang dialami oleh Novi ini akibat pecahnya saluran usus buntu yang pecah dan tidak ketahuan dan dirasakan oleh Novi.

Parahnya lagi kanker usus stadium empat yang menyerang tubuh Novi ini sudah menyebar ke organ hati. Organ hati merupakan salah satu organ vital yang berfunsi untuk menyaring racun dari makanan yang kita cerna dari tubuh. Sebelum Novi berpulang kesisi Tuhan, ia mengalami muntah darah yang sangat hebat. Orang tua almarhumah Novi pun mengetahui anaknya sudah dalam kondisi sakaratul maut hanya bisa berpasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebelum Novi pergi untuk selama-lamanya kepangkuan Sang Pencipta ia mengatakan bahwa Novi melihat alamarhum kakek dan neneknya yang sudah menjemputnya. Novi juga minta dituntun dibacakan kalimat dua kalimat Syahadat. Setelah menyelesaikan kalimat Syahadat, Novi menutup mata untuk selamanya. Orang tua Novi hanya bisa mengikhlaskan putri pertama mereka berpulang ke Sang khalik. Mungkin Tuhan tahun beban sakit yang diderita Novi. Tuhan YME lebih menyayangi Novi. Selamat Jalan Novi. Semoga dirimu damai disisi Allah swt

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun