Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Serabi Solo dan Wedang Angetan dengan Harga Kaki Lima di Kawasan Jimbaran, Bali

24 Juni 2014   06:52 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:23 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua hari yang lalu (21/6) 2014 sehabis menghadiri undangan acara di sebuah Hotel yang ada di kawasan Simpang Dewa Ruci (Underpass Dewa Ruci) sampai larut malam. Penulis dan teman-teman yang turut hadir menyemarakkan acara di hotel ini tidak langsung pulang ke rumah masing-masing karena ingin menghabiskan malam minggu bersama. Ada seorang teman yang membawa kendaraan roda empat, penulis pun ikutan nebeng bersama teman penulis ini.Tujuan kami adalah ke sebuah tempat hiburan malam terkenal yang menjadi satu komplek hotel dan resort di daerah Nusa Dua, Bali. Menurut informasi teman aka nada live music yang sangat menarik disana. Kami berlima langsung melaju dengan kecepatan sedang menuju ke tempat hiburan tersebut. Jarak dari hotel tempat kami menghadiri acara dengan tempat hiburan malam yang akan kami datangi sekitar 15 km. Lokasi tempat hiburan mala mini berada didaerah perbukitan.

Dikarenakan kami berlima kelaparan dan ingin mencari makanan yang sesuai dengan perut kami akhirnya salah seorang teman memberikan ide untuk mencari kedai makan. Mobil kami pun berhenti di pertigaan Kampus Unud Bukit Jimbaran. Teman penulis merekomendasikan sebuah angkringan yang mencual jajanan serabi. Nama kedai itu bernama Kedai Blangkon. Kedai Blangkon hanya buka pada malam hari saja. Uniknya disini pramusaji yang melayani para konsumen menggunakan pakaian jawa dan blangkon. Menu yang dijual disni adalah adalah berbagai macam varian surabi dari yang biasa, keju, pisang, coklat, nangka, wijen, kacang, hingga campuran.

Minuman yang dijual disini juga dapat menghangatkan tubuh kita seperti jahe alang-alang, kunyit putih jahe, the jahe, jawa teh herbal,kopi jahe, tehjahe susu, kopi jahe susu, dan jahe merah susu. Penulis sendiri memilih jahe merah susu yang sangat nikmat untuk diminum. Pengaduk minuman jahe merah susu bukan menggunakan sendok melainkan dari batang sereh. Jadi dapat dibayangkan aromanya begitu harum dan wangi. Harga makanan dan minuman di Kedai Blangkon berkisar dari Rp 2.500 –Rp 7.500 saja. Tak sampai merogoh kocek dalam-dalam. Banyak anak muda yang mampir ke kedai Blangkon apalagi malam minggu. Setelah puas bersantap riadi kedai Blangkon kami pun tancap gas ke tempat hiburan malam hingga pukul 01.00 wita.

[caption id="attachment_330549" align="aligncenter" width="300" caption="Wedang jahe hangat (sumber :dok.pri)"][/caption]

[caption id="attachment_330550" align="aligncenter" width="300" caption="Pengunjung Kedai Blangkon (Sumber : Dok.Pri)"]

14035419931087732974
14035419931087732974
[/caption]

[caption id="attachment_330551" align="aligncenter" width="300" caption="Pramusaji Kedai Blangkon sedang meracik serabi solo (Sumber : Dok.Pri)"]

14035422032005930972
14035422032005930972
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun