[caption id="attachment_335255" align="aligncenter" width="300" caption="Warga muslim yang belum mudik saat sahur on the road part 2 (Sumber : Dok.Pri)"][/caption]
Tinggal menunggu beberapa hari umat muslim yang ada di seluruh dunia merayakan hari raya Idhul Fitri, Bulan Ramadhan yang identik dengan ibadah puasa pelan-pelan akan meninggalkan kita. Momen Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi akan usai dimanfaatkan oleh sekelompok anak muda yang menamakan dirinya Rotaract Club of Denpasar Bali untuk melakukan kegiatan Sahur On The Road Part 2. Rotaract Club of Denpasar Bali (Raden) merupakan organisasi kepemudaaan berskala internasional yang keanggotaannya berusia 18-30 yang disponsori oleh Rotary Internasional. Organisasi Rotaract Club kegiatannya berkecimpung dalam bidang leadership, community service, dan professional development. Kegiatan Sahur On The Road Part 2 diadakan pada hari Sabtu (26/7) 2014 pukul 02.30 wita yang berlokasi di pemukiman saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai pemulung dan dilanjutkan di Terminal Ubung Denpasar.
Acara yang digaga oleh Suputra Jaya yang menjadi partisipan di Rotaract Club of Denpasar Bali ini berupa pembagian 150 nasi bungkus untuk santap sahur dan 150 bingkisan parcel yang dibagikan secara cuma-cuma. Sebelum membagikan 150 nasi bungkus untuk santap sahur dan 150 bingkisan parcel, rombongan panitia Sahur On The Road Part 2 menuju Mushoola Al- Fattah di Lingkungan pemukiman pemulung untuk bersilaturahmi dan santap sahur bersama. Presiden (Ketua) Rotaract Club of Denpasar Bali Periode 2014-2015 yakni Imrity Nur Achadah dalam sambutannta kepada takmir masjid Musholla Al-Fattah bahwa kegiatan Sahur On The Road Part 2 merupakan lanjutan dari kegiatan sahur on the Road sebelumnya. Rety, panggilan akrab gadis yang berprofesi sebagai bidan di sebuah klinik swasta ini juga bertutur bahwa kegiatan ini memang sudah lama diagendakan untuk dilaksanakan saat bulan Ramadhan. Rety juga mengadakan bahwakegiatan Sahur On The Road Part 2 adalah program kerja community service dalam organisasi Rotaract Club of Denpasar Bali.
Selesai santap sahur dengan beberapa warga di Musholla Al-Fattah, kemudian pantia sahur on the Road Part 2 dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok menuju kea rah utara dan satu kelompok lagi kearah selatan untuk door to door memberikan nasi bungkus dan parcel ke rumah warga muslim. Walaupun ada beberapa warga yang sudah buruan mudik ke Pulau Jawa tetapi panitia sahur on the Road Part 2 masih menemukan banyak warga yang memang belum berangkat mudik. Para warga yang belum mudik ini akan pulang kampung setelah hari raya lebaran. Warga muslim yang ditemui oleh panitia sahur on the road part 2 mengaku sangat senang mendapatkan nasi bungkus untuks antap sahur ditambah lagi mendapat bonus parcel lebaran.
Satu setengah jam berkeliling ke rumah saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai pemulungkemudian acara sahur on the road part 2 dilanjutkan ke Terminal Ubung yang berjarak satu kilometer dari lokasi sebelumnya. Disini panitia membagikan santap sahur dan parcel kepada para supir bus, kenek bus, polisi, penumpang bus yang menungu pemberangkatan hingga penajaga tiket terminal. Kegiatan Sahur on The Road Part 2 juga dibantu oleh perwakilan club dari Rotaract Club of Bali Canggu dan Rotaract Club of Bali Nusa Dua. Acara ini ditutup dengan doa dan berfoto bersama.
[caption id="attachment_335250" align="aligncenter" width="300" caption="Membagikan santap sahur ke rumah warga muslim (Sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_335251" align="aligncenter" width="300" caption="blusukan ke pemukiman pemulung (Sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_335252" align="aligncenter" width="300" caption="Senyum warga muslim yang senang mendapatkan santap sahur dan parcel cuma-cuma (Sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_335253" align="aligncenter" width="300" caption="Pembagian santap sahur dan parcel di Terminal Ubung Denpasar, Bali (Sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_335254" align="aligncenter" width="300" caption="Panitia berfoto bersama di Terminal Ubung usai acara selesai (Sumber : Dok.Pri)"]
