Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bali Deaf Community Rayakan Hari Jadi yang Pertama

19 Oktober 2014   20:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:28 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Kota Denpasar banyak sekali komunitas-komunitas yang sangat menarik untuk menampung aspirasi positif anak muda sebut saja Akademi Berbagi Bali, Bali Anime, Komunitas Bali Jani, Rotaract Club of Denpasar Bali, Indonesia Future Leader Chapter Bali, Leo Club Bali Shanti, Komunitas Paper Craft Bali (PERI BALI), Klub Origami Indonesia Chaoter Bali, Anak Alam, Youth Corner Bali, +60 Earth Hour (EH) Chapter Bali, Kita Sayang Remaja (KISARA), Bali Deaf Community, Pemuda Lintas Agama Kota Denpasar, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Bali, Komunitas Bagpacker Indonesia Chapter Bali, Komunitas Mbambung Adventure (KOMBAD, Komunitas Pecinta 80 dan 90 aan, Teater Kini Berseri, Komunitas Pecinta Vespa Bali, Markas Kecebong, HFHL (Healty Fod Healty Life) Bali, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Bali dan masih banyak lagi komunitas yang kegiatannya bisa mengembangkan kreatifitas dan inovasi untuk anak muda yang tinggal di Pulau Bali.

Dari semua organisasi yang penulis sebutkan tadi ada satu organisasi yang anggotanya terdiri dari mereka yang menyandang disabilitas tuna rungu. Nama organisasinya adalah Komunitas Bali Deaf Community. Salah satu kegiatan organisasi ini adalah memberikan edukasi ke masyarakat mengenai bahasa khusus penyandang tuna rungu sehingga nantinya masyarakat dapat dengan mudah berkomunikasi dengan penyandang tuna rungu. Komunitas Bali Deaf Community diketuai oleh Ade Wirawan salah satu Mahasiswa semester akhir salah satu perguruan tinggi swasta di Bali. Ade sapaan akrab pria yang pernah menjadi runner-up Mister Deaf Internastional ini juga seorang penyandang disabilitas tuna rungu yang banyak memiliki segudang prestasi.

Komunitas Bali Deaf Community kemarin (18/10) 2014 juga baru saja merayakan hari jadinya yang pertama. Hari jadi yang pertama ini dirayakan di Inline House Jalan Tukad Unda 1 No. 2A. Penulis kebetulan diundang dalam kegiatan syukuran Bali Deaf Community yang berlangsung dari pukul 18.00 wita. Penulis datang bersama ketiga orang teman penulis yaitu Suputra Jaya, Agusta Mahardika, dan Zait Hatta Dani dari Komunitas Rotaract Club of Denpasar Bali. Kegiatan hari jadi Komunitas Bali Deaf Community diisi dengan makan bersama dengan seluruh anggota komunitas yang beranggota kurang lebih sebanyak empat puluh orang dari berbagai daerah di Bali. Semua undangan dan anggota komunitas ini juga mendapatkan potongan kue ulang tahun yang dibagikan satu persatu. Ketua kegiatan dalam hari jadi Bali Deaf Community pertama adalah Yuliana yang juga beberapa waktu lalu menjadi pemenang Puteri Tuna Rungu Bali 2014.

Dalam ksempatan itu salah seorang anggota Rotaract Club of Denpasar Bali bernama Suputra Jaya memberikan atraksi hiburan berupa sulap ilusi dan fakir. Jaya melakukan sulap dengan menggunakan media kartu, sendok, koin logam serta korek api. Para tamu undangan juga diajarkan bahasa isyarat SIBI dan Bisindo oleh anggota komunitas Bali Deaf Community. Anggota Komunitas Bali Deaf Community saat ini juga sedang gencar melakukan petisi agar Presiden terpilih Joko Widodo mengesahkan Bisindo sebagai bahasa pelajaran sehari hari. Bisindo bisa dikatakan bahasa pergaulan karena gerakan isyaratnya mudah ketimbang SIBI yang lumayan susah. Acara hari jadi pertama Bali Deaf Community ditutup dengan foto bersama undangan dengan seluruh anggota Bali Deaf Community.

[caption id="attachment_348571" align="aligncenter" width="300" caption="Suputra Jaya undangan dari komunitas Rotaract Denpasar menunjukan aksi sulapnya di HUT 1 BDF (Sumber : Dok.Pri)"][/caption]

[caption id="attachment_348572" align="aligncenter" width="300" caption="Spanduk Bali Deaf Community (Sumber : Dok.Pri)"]

14136982931304254022
14136982931304254022
[/caption]

[caption id="attachment_348573" align="aligncenter" width="300" caption="Foto bersama Bali Deaf Community (Sumber : Dok.Pri)"]

14136984991645277317
14136984991645277317
[/caption]

[caption id="attachment_348574" align="aligncenter" width="300" caption="Keceriaan Bali Deaf Community (sumber : dok.pri)"]

1413698601164272471
1413698601164272471
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun