Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bualan Palsu Memenangkan Hadiah Melalui Pesan Singkat

23 Januari 2015   14:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:32 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf kami sudah

menghubungi tapi

tidak tersambung

nomor anda

berhasil meraih

Hadiah k-2

dari PT.M-kios

Cek pin anda di

www-pesta-mkios2015.cf

Demikianlah bunyi sebuah pesan singkat yang masuk ke nomer ponsel penulis pada hari Kamks (22/1) 2015 pukul 12.07 wita. Pesang singkat yang bisa membuat seseorang senang karena mendapatkan hadiah tersebut dikirim oleh nomer +6285234719408. Entah darimana sosok misterius yang penulis tidak kenal nomernya bisa mengetahui nomer penulis. Tetapi yang jelas hampir setiap minggu penulis mendapatkan pesan-pesan yang isinya memberitahukan sebuah berita bohong bahwa penulis memenangkan undian. Nyatanya penuli hampir tidak pernah mengikuti undian apapun. Jikapun menang pastinya pihak yang menyelenggarakan sebuah undian langsung menginformasikannya di surat kabar atau instansi terkait yang menyelenggarakan hadiah undian.

Namun, ada juga masyarakat kita yang menelan mentah-mentah pesan singkat bahwa mereka mendapatkan hadiah undian. Masyarakat kita umumnya terlatur dalam euphoria kemenangan mendapatkan hadiah. Banyak yang mentradsfer uang muka pajak tanpa menyelidiki dahulu kebenaran sebuah pengumuman hadiah. Ibu kawan penulis pernah mendapatkan hadiah sepeda motor dari salah satu swalayan. Awalnya ibu kawan penulis mengira bahwa ia sedang ditipu oleh seseorang. Setelah dicek di swalayan tersebut ternyata memang benar ibu kawan penulis mendapatkan hadiah sepeda motor. Ia pun berani membayar pajak hadiah karena sumber informasi memang bisa dipercaya. Kesimpulannya adalah bila mendapatkan informasi baik itu pesan singkat, telepon atau didatangi pihak yang mengatasnamakan sebuah instansi yang mengadakan undian jangan mau membayar apapun kecuali anda memang mendapatkan hadiah dan hadiah tersebut nyata bisa anda lihat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun