Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mata Bengkak Akibat Digigit Serangga

1 Maret 2015   17:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:19 4411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga hari ini mata kiri penulis bengkak sebelah. Penyebabnya bukan karena penulis menangis karena merasakan kesedihan. Tetapi mata penulis digigit oleh serangga berukuran kecil yang membuat rumah di dekat dinding yang bersebelahan dengan kasur penulis. Awalnya penulis mengira bengkak pada mata penulis diakibatkan oleh mengonsumsi makanan yang berasal dari olahan telur. Sampai pada akhirnya mata penulis terasa begitu berat untuk dibuka dan sedikit sakit. Akhirnya karena tidak merasa nyaman dengan kondisi yang seperti ini, penulis pun berinisiatifmemeriksakan kondisi mata bengkak penulis ke sebuah klinik. Dari pemeriksaan dan diagnose dokter, dokter mengatakan bahwa mata bengkak penulis disebabkan oleh gigitan serangga. Dokter yang memeriksa penulis juga memeriksa dan memegang bengkak di mata penulis.

Dokter yang memeriksa memberikan resep berupa salep yang berwarna bening untuk di oles di mayta yang bengkak. Dokter juga memberikan obat antibiotic supaya bengkak di mata cepat mengecil. Adakalanya sebelum tidur periksa dan bersihkan sprei di tempat tidur dengan sapu lidi bersih. Tujuannya supaya hewan-hewan serangga kecil bisa disingkirkan. Dinding penulis juga sekarang diberikan kapur salah satu merek obat anti serangga sehingga tidak ada serangga yang berani menempel disana. Kondisi mata penulis setelah dierikan obat lumayan sudah mengecil hanya saja masih sedikit berat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun