Mohon tunggu...
Arman Batara
Arman Batara Mohon Tunggu... Editor - Penggiat Literasi Media

Tak ada manusia yang mampu menghindari dari kematian. Lantas, apa yang akan kamu sombongkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dedikasi Kartini

23 April 2021   11:43 Diperbarui: 23 April 2021   11:53 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Irma Indriani. dok. Pribadi

Kartini

Engkau putri yang luhur budi pekerti,
Putri yang Mandiri,
Penuh Dedikasi tinggi dalam mewujudkan mimpi.

Sosokmu ayu menawan, namun tetap wibawa menjaga kehormatan, engkau bagai tonggak sejarah,
Betapa perempuan bisa merdeka,
erempuan bisa berkarya,
Perempuan bisa meninggikan derajat bangsa dan negara.

Kartini
Sosokmu menangkal bahwa perempuan  itu lemah, sosokmu mengubah
Perempuan bisa Merdeka, tidak selalu harus kerja dirumah, hanya untuk mengabdi pada keluarganya saja tanpa pernah sekolah, sejarah Mencatat karyamu yang agung, mencerdaskan semua kaum perempuan  Indonesia.

Kartini

Karyamu abadi sampai kini,
Semua tahu semboyan sakti "HABIS GELAP TERBITLAH TERANG" adalah sosok perjuanganmu untuk bangsa ini,
untuk semua perempuan di Bumi Pertiwi.

Kartini

Karyamu sungguh menginspirasi semua perempuan, sampai kini di hari ini  
21 APRIL 2021.

Kartini

Engkaulah yang  melahirkan  perempuan-perempuan hebat di Bumi Pertiwi ini,
Indonesia akan selalu mengenangmu sepanjang masa, karena semua perempuan kini  jadi lebih maju, Penuh karya dan patut dibanggakan,
Seperti saat ini, perempuan hebat Indonesia ada pada sosok *MEGAWATI SOEKARNO PUTERI & SRI MULYANI* dan masih banyak perempuan-perempuan hebat lainnya di Indonesia...

Terima kasih Kartini
Jasamu tetap menyala. Tiap tahun kami selalu mengenang hari jadimu yang terus berkobar, kita bangga padamu sepanjang masa.

*IRMA INDRIANI*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun