Mohon tunggu...
Arman Batara
Arman Batara Mohon Tunggu... Editor - Penggiat Literasi Media

Tak ada manusia yang mampu menghindari dari kematian. Lantas, apa yang akan kamu sombongkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Hari Ibu

22 Desember 2020   11:35 Diperbarui: 22 Desember 2020   14:03 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IBU di manapun
Di Bumi Pertiwi .

Selamat Hari Ibu
22-Desember-2020

IBU
Adalah Malaikat cantik pemberian-NYA yang terbaik dimuka bumi bagi setiap anak anak yang dilahirkan .

IBU
Perempuan manis
Menginspirasi pendidikan sedini  waktu semua anak-anak dilahirkan .

IBU
Dialah perempuan hebat yang
Tak pernah merasa lelah saat harus membawa perut besar, ketika mengandung sampai batas yang telah ditetapkan dalam kelahiran anak - anaknya.

IBU
Selalu berjaga disetiap malam saat sang bayi menangis lapar meminta ASI,
Disetiap hari terus mengajarkan kasih sayang, perhatian dan budi pekerti dari bahasa, pengenalan setiap anggota kelurga cara memanggil , cara makan dengan menyuapi , cara belajar berjalan dengan menata dengan memegang kedua tangannya  sampai mengenal Sanak kerabat keluarga intinya, saudara dan semua keluarga  juga semua orang  disekitar lingkungan tinggalnya.

IBU
Selalu menemani disetiap tangisan dan keluhan .

IBU
Jasamu mulia tanpa tanda jasa karena kodrati

IBU
Dirimu tonggak diawal pembentukan karakter dan pribadi. Sedari sang bayi berusia dini, dan berharap terus makin berharap dengan perubahan zaman XYZ yang penuh kecanggihan Dunia Maya  dimasa kini, setiap ibu bisa memberi cinta kasih yang berbudi pekerti sejak dari dini hingga mengawal pertumbuhan dalam belajar mengajar di tingkat pendidikan sekolah yang semakin tinggi.

IBU
Tetaplah ada bersama kasihmu, bersama didikanmu sedini mungkin dari setiap bayi yang dilahirkanmu  sampai anak-anak itu mengenal dunia lebih jauh , jangan Batasin dia dengan keegoisanmu karena masa mudamu atau karena keinginan citamu yang jauh, tetaplah ada untuk anak - anak mu itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun