Mohon tunggu...
Arman Batara
Arman Batara Mohon Tunggu... Editor - Penggiat Literasi Media

Tak ada manusia yang mampu menghindari dari kematian. Lantas, apa yang akan kamu sombongkan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

CBRC Terlibat Peringati Hari Jadi Viking Rayon Wado yang Ke-12

7 September 2020   22:38 Diperbarui: 8 September 2020   05:48 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sumber. Facebook.

"Bobotoh Persib, Maung Bandung, Bobotoh Persib Hidup Persib," lirik lagu Pas Band yang berjudul 'Aing Pendukung Persib' itulah gambaran dalam suasana hati para pendukung Persib, Bobotoh Persib asal Wado, yang mangatas namakan dirinya, 'Viking Rayon Wado'  pans berat club sepak bola asal Jawa Barat (Persib Bandung).

Viking Rayon Wado yang  Pada tanggal 01 September 2020 mereka Merayakan hari jadi nya yang ke 12. Dalam pesta ulang tahun nya Viking Rayon Wado merayakan pesta ditempat wisata yang terkenal di Jawa Barat Pangandaran. Kecerian nampak terlihat diwajah dari anggota sampai pengurus Viking Rayon Wado.

Secara umum Viking adalah sebuah kelompok (Bobotoh) atau pendukung sepak bola terbesar yang ada di Indonesia atau di Asia Tenggara. Yang jadi pertanyaan saya sampai kapan Viking itu ada? Saya disini akan jawab sendiri "Selama Persib ada kemungkinan Viking pun akan selalu ada".

Ilustrasi Sumber. Facebook.
Ilustrasi Sumber. Facebook.

Ternyata Bobotoh (Viking) ini bukan hanya di dominasi oleh Anak Baru Gede (ABG) saja. tetapi, Viking juga di penuhi oleh orang-orang dewasa. Pokonya salut buat mereka kecintaan nya terhadap Persib seperti tak lekang di telan usia dan jaman. 

Viking Rayon Wado, sebenarnya saya sebagai penulis sebagai pans berat Persib, ada keinginan  untuk kenal dengan Ketua Viking Rayon Wado. Heheh, Kapan-kapan kita bisa berkenalan ya. Tetapi saya sering mendengar nama Viking Rayon Wado karena saya pun berasal dari Wado atau lebih jelasnya berasal dari Desa Cimungkal. Nah di Cimungkal sendiri ada yang namanya Viking (Bobotoh Persib) Comunity Barudak Cimungkal (CBRC) yang bernaung kepada Viking Rayon Wado. 

CBRC yang kemarin turut memeriahkan hari jadi Viking Rayon Wado yang ke 12. dilihat dari video yang bersliweran di Medsos, CBRC mereka berbaur dengan Viking yang tergabung dalam Viking Rayon Wado. Yah, saya sebagai warga Cimungkal diakui atau tidak itu tak jadi masalah. Yang jelas saya sebagai Pans berat Persib, gejolak batin saya terasa terwakilakan oleh hadir nya CBRC di bumi  Cimungkal, Jawa Barat. 

Comunity Barudak Cimungkal (CBRC). Sumber. Facebook.
Comunity Barudak Cimungkal (CBRC). Sumber. Facebook.

Bang Firman, seorang inisiator dari CBRC yang menajadikan CBRC adalah keluarga kedua bagi yang tergabung dalam Comunity Barudak Cimungkal, semoga Bang Firman menjadi kepala keluarga CBRC yang bijak, bisa membawa CBRC menjadi keluarga yang harmonis. Walaupun gesekan-gesekan kecil selalu mengikuti perjalanan tetapi itu sudah biasa dalam keluarga.

Hari ini menyikapi Pandemi Covid-19, sudah beberapa bulan ini kita tak menyaksikan Persib berlaga. pastinya Viking sudah tak sabar ingin melihat Persib ada dilapangan hijau. Begitupun dengan CBRC yang selalu hadir dalam setiap pertandingan Persib. Mungkin kita sebagai Bobotoh Persib (Viking) musti ikut berdoa berjamaah agar Pandemi segera hilang dari muka bumi ini, agar kerinduan kita terhadap Persib bisa terobati. 

Viking Rayon Wado lakukan kegiatan sosial kepada enam desa salah satunya di desa Cimungkal. Sumber: Facebook.
Viking Rayon Wado lakukan kegiatan sosial kepada enam desa salah satunya di desa Cimungkal. Sumber: Facebook.

Oh, ya, sebelumnya rasa terima kasih kepada Viking Rayon Wado wabil khusus buat CBRC yang sebelum berangkat ke Pangandaran merayakan ulang tahun,  telah melaksanakan kegiatan sosial yaitu berbagi sembako kepada Yatim dan Dhuafa. Saya yakin doa-doa dari Yatim menjadi pendukung, penghantar Viking Rayon Wado selalu exsis wabil khusus Untuk CBRC (Comunity Barudak Cimungkal).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun