Mohon tunggu...
Arman Batara
Arman Batara Mohon Tunggu... Editor - Penggiat Literasi Media

Tak ada manusia yang mampu menghindari dari kematian. Lantas, apa yang akan kamu sombongkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia Tetap Megah dan Gagah dengan Ke-Bhinekaan dan Persatuan

2 September 2020   00:50 Diperbarui: 20 Mei 2021   19:47 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi masker kepada pejalan kaki yang melintas antara Katedral dan Istiqlal. Foto: Dokpri.

Rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan anugrah kepada kita semua, yang telah memberikan umur yang panjang dan berkah untuk kita semua sehingga pada bulan Agustus tahun 2020 yang telah kitta lewati banyak momen indah yang kita rasakan, salah satunya peringatan kemerdekaan Indonesia dan peringatan tahun baru Hijriah.

Pada dasarnya kita dapat mewujudkan rasa syukur kita semua saudara sebangsa setanah air yang merayakan Hari Kemerdekaan, sekaligus merayakan tahun baru Hijriah. Dimana seluruh umat Islam juga merayakannya.

Rasa syukur ini kita maknai sebagai bertambahnya rasa prihatin kita juga atas masa Pandemi Covid-19 yang masih harus kita hadapi dengan New Normal, dimana kita membiasakan diri untuk lebih menjaga diri kita dari semua kebebasan. kita sebelumnya yang mana kita benar-benar merdeka atas kebersamaan kita berkumpul dalam acara-acara umum, Keluarga dan undangan-ndangan pesta dan lain-lain.

Untuk saat ini semuanya harus dibatasin dengan batasan-batasan demi untuk menjaga kesehatan kita dari virus yang tanpa kita ketahui akan dapat menyerang dan menularin kita. Begitupun dalam merayakan  Tahun Baru Hijriah tentunya.

Berbagi masker kepada pejalan kaki yang melintas antara Katedral dan Istiqlal. Foto: Dokpri.
Berbagi masker kepada pejalan kaki yang melintas antara Katedral dan Istiqlal. Foto: Dokpri.
Acara yang biasanya sangat menarik perhatian secara islami yang semarak dengan baju barunya dan saling kunjung  dan saling berbagi, jadinya tidak seperti  biasanya namun kita semua menyadari arti dan hikmah yang dapat kita syukuri, betapa kita semua diberikan kewaspadaan dan peringatan akan arti pentingnya kesehatan, dari virus diudara agar kita  bisa  sering mencuci tangan yang terkadang langsung aja main comot makana.

Baca juga : Selalu Dekatkan Hati dan Tetap Jaga Jarak Fisik

Menjaga jarak diantara kita dimanapun berada  biar tidak terlalu dekat dan bersentuhan hingga tanpa sengaja menularkan sesama kita dan harus  dengan memakai masker, memakan makanan yg bervitamin untuk peningkatkan daya imun tubuh kita.

Tidur yang cukup dan tidak keluar rumah jika tidak berkepentingan yang mendesak dan betapa kita diubahkan dengan semua kebiasaan baru tersebut bagi kita semua. Untuk bisa bertemu, bersosialisasi, bersilaturahmi sekarang bisa kita wujudkan  lewat Media Sosial (Medsos) terlebih dengan  jarak yang berjauhan bahkan bisa jadi sekalipun berdekatan dan terbatas, isolasi mandiri atau di Rumah Sakit (RS).

Jadi bisa terasa lebih dekat dan hangat hubungan kasih sayang sesama keluarga dan lain-lain. Betapa  semakin majunya kemajuan dunia maya. Apapun keadaan kita saat ini dengan keterbatasan yang berbatas juga,  tetap aja kita harus taat dengan protokol kesehatan dan kebiasaan kita yang baru saat ini, agar kita sama sama menjaga kesehatan kita masing-masing khususnya bermasker. 

Baca juga : Silaturahmi Saat Pandemi, Patuhi Protokol Kesehatan dan Gunakan Teknologi

Dan demi untuk memperingati hari-hari spesial untuk Bangsa kita tercinta NKRI dan untuk memperingati Tahun Baru Hijriah kita menjaga Kebersamaan dan Kesatuan kita, dari apapun intoleransi yang menghasut perpecahan saudara sebangsa kita.

Melepas lelah di sekretariat DPC Jakarta Pusat. Foto: Dokpri.
Melepas lelah di sekretariat DPC Jakarta Pusat. Foto: Dokpri.

Untuk itu kita mau berkontribusi bagi sesama saudara kita semua  buat gerakan aksi damai Hari ini dengan  membagi masker sebagai wujud NKRI dan sebagai wujud tak ada lagi perbedaan apapun diantara kita. Apapun perbedaan itu,  baik suku, budaya, ras, bangsa , agama dan lain-lain.

Indonesia tetap megah dan gagah denganke-bhinekaan nya dan persatuannya, jadi jangan lupakan dasar negara kita adalaha Panca Sila dan lima sila nya, Indonesia bisa merdeka, Indonesia bisa maju, dan Indonesia bisa kuat dan tangguh dari perpecahan (pemecah belah). 

Baca juga : Persatuan dan Kesatuan Kunci Sebuah Kekuatan Besar

Jadi jangan  jangan ada yang mencoba-coba terus untul merusak keindahan Indonesia, dengan perdamaian persatuan kita demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sekaligus di tahun baru Hijriah kali ini, maka, kita bersama umat Islam mayoritas akan terus mewujudkan rasa kemaslahatan bertoleransi untuk umat yang minoritas, agar tetap damai dan tentram dalam bernegara yang amat bertartabat yang dikagumi dunia. Karena sekalipun kaya Perbedaan. namun, tetap menjaga keharmonisan dan kesatuan.

Sumber: Irma Indriani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun