Mohon tunggu...
Arman Aziz
Arman Aziz Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Panggilin, Platform yang Menghubungkan Bisnis dan Freelancer

27 Oktober 2018   10:35 Diperbarui: 27 Oktober 2018   10:46 2633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kami melihat adanya spektrum pasar yang unik dan belum tersentuh oleh pemain di pasar on-demand services lain. Jika pelanggan ingin mencari laundry, mereka mungkin bisa mencari di aplikasi pencarian laundry. Jika pelanggan membutuhkan cleaning services, perawatan AC, pertukangan, desain, dan lainnya pun sama. Namun, jika pelanggan punya kebutuhan unik seperti menitipkan salam ke gebetan nya mungkin ? bantu packing barang untuk pindahan? dan kebutuhan-kebutuhan unik lainnya seperti itu, tanpa disadari sangat banyak ditemui.  So, untuk menjawab kebutuhan tersebut, Panggilin tempatnya." -- Fido Tria Brahma, Founder/CEO Panggilin.

BISNIS MODEL

Tarif yang diberlakukan di aplikasi Panggilin tidak ditentukan oleh pengelola aplikasi, melainkan yang menentukan adalah pengguna nya, baik pelanggan maupun bisnis/freelancer.

Panggilin menerapkan system pembelian token kepada para bisnis/freelancer, dimana fungsi token adalah sebagai indikator untuk memastikan mereka untuk dapat mengambil order di aplikasi Panggilin.

RENCANA EKSPANSI

Saat ini, Panggilin masih berfokus untuk campaign di daerah Jabodetabek. Namun, sebenarnya aplikasi sudah bisa digunakan di daerah manapun di Indonesia, karena fitur 'tugas' mereka termasuk  dalam User Generated Content (UGT).

Selain itu, dari sisi produk mereka berencana untuk terus melakukan optimasi pada produk Android nya dengan paralel terus mengembangkan produk iOS dan website nya.

PENDANAAN DAN STRATEGI PEMASARAN

Keterbatasan dana memang menjadi salah satu masalah yang paling sering dihadapi oleh sebagian besar perintis awal bisnis, terlebih di bisnis digital. Begitu pula dialami oleh pengelola aplikasi Panggilin karena tim Panggilin masih menggunakan pendanaan pribadi dari founder untuk menjalankan bisnis nya. Fido mengaku sudah ada tiga investor yang tertarik menjalin kerjasama. Sayangnya, belum ada yang sesuai dengan visi mereka.

"Kami mencari yang sesuai dengan visi kami, karena ini bukan lari jarak pendek. Ini marathon." pungkasnya.

Namun, hal tersebut tidak menjadi batasan bagi mereka untuk terus tumbuh. Dengan menggunakan dana terbatas, mereka berencana untuk memaksimalkan kanal digital yang ada seperti sosial media Instagram, Facebook, aplikasi pesan singkat WhatsApp, Line, Telegram, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun