Pada tanggal 17 Oktober 2018, Sebuah startup yang bergerak dibidang on-demand services meluncurkan sebuah aplikasi bernama Panggilin. Aplikasi ini bertujuan untuk menghubungkan bisnis dan freelancer dengan pelanggan di sekitar.
Dengan mengusung konsep location based platform menggunakan Global Positioning System (GPS), Panggilin berfokus untuk memberdayakan para UKM dan pekerja lepas (Freelancer) Â untuk dapat membantu kebutuhan pelanggan nya.
Ide pembuatannya berdasarkan pada pengalaman pribadi dari founder nya, Fido Tria Brahma, dan beberapa orang terdekat nya ketika kesulitan dalam mencari suatu kebutuhan entah itu barang ataupun jasa dan pertolongan yang mendesak/urgent, namun mereka tidak mengetahui bahwa kebutuhan dan pertolongan tersebut sebenarnya ada di sekitarnya.
Menyadari adanya masalah tersebut, Fido Tria Brahma melihat adanya peluang bisnis dan kemudian mulai membuat konsep bisnis dengan melakukan riset kecil-kecilan ke beberapa tetangga dan orang di sekitar area rumah nya.
Hingga akhirnya ia menemukan kesimpulan dari hasil wawancara tersebut, yaitu :
- Kebutuhan akan kepraktisan.
- Kebutuhan akan kecepatan untuk dilayani.
- Kebutuhan akan informasi dan pembandingan baik dari harga, jarak, maupun ulasan pengguna lain.
Di sisi lain ia juga menemukan kebutuhan dari para bisnis dan freelancer untuk dapat dipromosikan/ dihubungkan dengan pelanggan disekitar nya tanpa mengurangi kebebasan mereka dalam mengatur harga, waktu buka-tutup, dan jarak jangkauan pelayanan.
Berdasarkan hasil riset tersebut akhirnya terciptalah sebuah konsep dengan memanfaatkan teknologi digital berupa aplikasi mobile Panggilin.
Melalui Panggilin, baik pengguna maupun bisnis/freelancer diberikan kebebasan dalam melakukan transaksi jual-beli, namun tetap  dalam koridor perlindungan yang aman dari pihak pengelola aplikasi, yaitu ALIG Co (PT Aliansi Inovasi Global)
YANG MEMBEDAKAN PANGGILIN DENGAN ON DEMAND SERVICES SERUPA
Memang sudah banyak pemain di pasar on-demand services di Indonesia. Namun, menurut pengelola aplikasi Panggilin, fitur pembeda mereka dari yang lain adalah dimana pengguna dapat melempar tugas se-random mungkin. Dari permintaan untuk berbelanja, mengantri, beliin tiket konser/bioskop, bahkan sampai nemenin main game online, dan menjadi pendamping wisuda.
Hal ini ditawarkan oleh mereka karena melihat adanya kebutuhan pasar yang belum tergarap oleh aplikasi on-demand services yang lain.