Mohon tunggu...
Arman Malli
Arman Malli Mohon Tunggu... -

Saya suka mencari hal - hal baru yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sampai Kapan

13 Mei 2016   04:41 Diperbarui: 13 Mei 2016   05:00 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membumbung ke langit

yang muncul dalam benak

dan yang tak terucap bibir yang kelu.

aku melepaskan diri darimu

melepaskan diri darinya

lalu datangnya nafas ini darimana.

"oh penantian" kataku. Sampai kapan

ketika aku diciptakan

ketika aku ditiadakan

lalu menyahut bersama rintik derai air mata.

aku seperti tak kuat lagi

dan bagaikan setitik cahaya bentukku

hingga akhirnya aku fana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun