Â
Membumbung ke langit
yang muncul dalam benak
dan tak terucap bibir nan kelu,
aku melepaskan diri darimu
melepaskan diri darinya.
Lalu datangnya nafas ini darimana
"Oh penantian" kataku. Sampai kapan
Ketika aku diciptakan
ketika aku ditiadakan,
lalu menyahut bersama rintik derai air mata ?!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!