Mohon tunggu...
Arman Malli
Arman Malli Mohon Tunggu... -

Saya suka mencari hal - hal baru yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Catatan Harian

14 April 2015   02:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:08 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukankah hari ini adalah sebuah kepastian

lalu untuk apa segala yang telah dituangkan

habis kau tumpahkan pada sebuah nama penyesalan?!

Ah, habislah kau dalam air matamu

sedangkan esok tak akan sama dalam langkah hari ini.

Duhai langkahmu bergetar kala waktu menjamah keluh

merangkak merobek cahaya asa

sedang dirimu tak hendak bangkit

padahal esok menunggumu dengan semangat yang baru.

Kawan, begitu berharganya dirimu

begitu berharganya karyamu untuk disia - siakan.

dariku untuk dirimu dan dirimu untuk mereka

__Sebuah catatan kaki seorang kawan untuk sahabat___

Makassar,  April 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun