Mohon tunggu...
Arman Mulyadin
Arman Mulyadin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Im Ordinary man with extraordinary life

Saya suka jalan-jalan dan travelling ala backpaker.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Camping di Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas Cianjur

11 September 2012   09:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:37 2760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Doyan Jalan - Camping merupakan suatu yang menyenangkan, bersama teman-teman menikmati malam sambil berpesta di depan tenda. apalagi jika memang sedang dalam keadaan bulan purnama dan kerlip bintang. Beukh suasana malam semakin mantap. Saya serombongan dari Cianjur berencana untuk camping di Cibodas tepatnya di bumi perkemahan Mandalawangi. Sebelumnya sudah disiapkan peralatan yang dibutuhkan. Kami pergi sore hari di hari Sabtu dengan mencarter angkot menuju Cipanas kemudian Cibodas. Mandalawangi terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, kami iuran akomodasi sebesar Rp. 52.000,-. Tiba di Mandalawangi sekitar jam 16.30 WIB dengan membayar biaya masuk Rp. 3.500,- per orang kemudian bergegas mendirikan tenda sebelum malam. Mendirikan Tenda Tidak khawatir juga karena sudah tersedia fasilitas toilet dan air bersih. Tenda sudah berdiri dan barang-barang sudah disimpan rapi di dalam tenda, saatnya menyiapkan kayu buat api unggun dan memasak. Sungguh merupakan panorama yang luar biasa ketika bulan purnama muncul dan bintang yang kerlap-kerlip, ditambah dengan gurauan bersama teman-teman yang membuat suasana menjadi hangat meskipun udara terasa dingin hingga berasa ke tulang dan membuat saya tidak bisa tidur semalaman.

Dekat Api Unggung Yang camping disini banyak, ada juga yang sekeluarga membawa serta anak balitanya. Heran, anak sekecil itu saja kuat dengan udara sedingin itu, tapi saya kok malah tidak kuat ya ? hadeuh.. Kami memasak nasi liwet dengan alat alakadarnya dan sempat kekurangan kayu bakar, sehingga malam-malam mencari yang jualan kayu bakar dan lilin untuk penerangan. Setelah nasi liwet mateng, kita makan bersama dilanjutkan dengan menyeduh kopi dan bandrek buat menghangatkan tubuh.
Waktunya makan Dimalam hari, bisa keluar area Mandalawangi dan berjalan-jalan menyusuri kios-kios yang terbentang di sepanjang jalan. Membeli sedikit cemilan untuk menemani begadang kemudian kembali ke tenda untuk istirahat menyiapkan fisik buat besok pagi menelusuri Air Terjun Cibeureum.
Lanjut makan Sebenernya banyak yang bisa dikunjungi di kawasan ini, ada Kebun Raya Cibodas, Lapangan Golf, Bumi Perkemahan Mandala Kitri, Air terjun, dll. Sekian dulu ya, harus istirahat buat trekking besok pagi.
Selalu narsis

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun