Mohon tunggu...
Riena Armaini
Riena Armaini Mohon Tunggu... Administrasi - Guru di SMKN 8 Bandung

Simple tapi penuh warna warni. . . .

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Resensi Novel "Selena dan Nebula" Karya Tere Liye

21 Mei 2020   21:59 Diperbarui: 21 Mei 2020   21:58 2973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Novel Nebula, diceritakan kehidupan Selena dan sahabatnya menyelesaikan kuliah semester akhir. Pembelajaran yang sangat luar biasa, guru-guru yang luar biasa, dan pengalaman yang juga sangat luar biasa. Kemampuan Selena dalam pengintaian, teleportasi, membuat tameng yang sangat kuat, pukulan dentuman yang hebat semakin terasah begitu pula dengan kedua sahabatnya Mata dan Tazk dengan keistimewaan mereka. 

Rasa penasaran Selena terhadap teka-teki yang dia temukan atas perintah Tamus membawanya untuk dapat menemukan Cawan Keabadian. Keinginan itu diperkuat ketika Kakek Tazk yang merupakan mantan Panglima Tinggi Pasukan Bayangan meninggal dan membuka sejarah kelam dirinya. Tazk menemukan banyak rahasia yang disimpan rapi sang kakek yang menyebabkan dia membatu Selena untuk mencari Cawan Keabadian.

Selena dan Tazk juga tak lupa mengajak Mata yang kemudian diketahui merupakan pemilik keturunan murni klan Bulan yang menjadi kunci terbukanya portal menuju Nebula. Mereka menemukan klan Nebula sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam puisi yang ditemukan oleh Selena. Tunggulah Bulan Purnama. Kehadiran mereka di klan Nebula disambut baik, namun di tempat inilah persahabatan mereka diuji. Kecemburuan, penghianatan, dan keegoisan merubah segalanya.

Membaca kedua novel ini cukup mengasyikan, penulis mampu mendeskripsikan pertempuran yang dialami oleh tokoh Selena dan kedua sahabatnya Mata dan Tazk dengan sangat rinci. Dari mulai pertarungan yang mereka alami di simulasi perkuliahan sampai dengan pertarungan sesungguhnya di klan Nebula. Bahasa yang digunakan penulis juga sangat lugas dan mudah dipahami walaupun menggunakan istilah-istilah ilmu pengetahuan atau istilah-istilah pertempuran yang khas.

Penggambaran latar juga sangat menarik salah satunya ketika penulis menggambarkan suasana daerah sungai-sungai jauh dimana terlihat dari atas sambungan beberapa sungai yang membuat imajinasi pembaca berkelana, belum lagi penggambaran bentuk flora dan fauna yang ditunjukkan oleh salah satu dosen Selena yakni si kembar Flau dan Flo dalam mata kuliah Hewan, Tumbuhan, dan Bukan Keduanya.

Yang tak kalah menarik adalah pengambilan nama tokoh-tokoh yang kadang membuat geli, seperti nama sepupu Selena: Am, Im, Um, Em, dan Om sampai ke nama klub sepak bola idola mereka PAR-SIB dan PAR-SIJA yang tentu saja tidak asing di telinga kita. Sehingga selain membuat adrenalin pembaca memuncak ketika terjadi pertempuran tiga sahabat baik selama latihan maupun pertempuran di klan Nebula, kedua novel ini juga menyuguhkan sentilan lucu.

Walaupun Novel Selena dan Nebula merupakan kelanjutan dari Novel Bumi, Matahari, Bulan, Bintang dan Komet namun kita tidak perlu khawatir jika belum sempat membaca kelima novel tersebut, karena setiap novel memiliki cerita tersendiri. Nah, selamat berlayar di dunia imajinasi.

Rina Armaini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun