Latar Belakang
Yayasan Asasi Indonesia didirikan pada tahun 1989 di Jakarta dan disahkan melalui Notaris FJ Mawati pada tanggal 8 Oktober 1989. Memiliki 6 divisi; yaitu: Divisi Pendidikan dan Pelatihan, Divisi Pengembangan Ekonomi dan Kemasyarakatan, Divisi Pengembangan Sumber Daya Insani, Divisi Pengkajian dan Pengembangan Dakwah, Divisi Pembinaan Kesehatan Masyaraka, serta Divisi Pengembangan Yayasan dan Humas.
Dari keenam divisi yang dimiliki Yayasan Asasi Indonesia, Divisi Pendidikan dan Pelatihan merealisasikan program dengan mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang dibentuk pada tanggal 10 November 1989 di Bekasi melalui Surat Keputusan nomor I.002/YAASIN/B/XI/1989 yang dikenal dengan nama Perguruan Islam Terpadu Gema Nurani (PIT Gema Nurani).
Pada tahun 1994 pusat kegiatan Yayasan Asasi Indonesia dipindahkan ke Kota Bekasi yang beralamat di Perumahan Pejuang Jaya. Bersamaan dengan itu berganti Notaris dari Ny. Hj. Siti Komariah, S.H. dengan Akte Notaris Nomor 62 pada tanggal 13 Mei 1994. Selanjutnya, untuk menyesuaikan Anggaran Dasar Yayasan dengan UU Nomor 28 Tahun 2004 Pasal 7 ayat 3 tentang perubahan UU Nomor 16 Tahun 2001 tentang yayasan, dilakukan kembali perubahan Akte Notaris Yayasann dengan Akte Notaris No. 02 Tahun 2008 dan mempercayakan pada Notaris Nurdjaya, S.H.
Seiring berjalannya waktu, guna meningkatkan mutu pendidikan dan menjalin hubungan secara nasional dan internasional, Perguruan Islam Terpadu Gema Nurani telah bekerja sama dengan World Media Service (WMS) Education Content Expert Organization of Islamic Conference (OIC) dan menandatangani MoU pada tanggal 24 November 2008 di Bekasi.
Founder Yayasan Asasi Indonesia
DR. H. Miswar Nur, M.Pd & Dra. Hj. Asmida, M.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H