Mohon tunggu...
Armada11
Armada11 Mohon Tunggu... Jurnalis - Kadang menulis bola, film, sejarah, atau bahkan sekedar ghibah

Pecinta Timnas Indonesia, Penikmat Film, Penyintas Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Meski Diejek Singapura, Shin Tae-yong Justru Marah Besar & Ancam Asnawi!

28 Desember 2021   23:10 Diperbarui: 29 Desember 2021   14:13 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coach Shin ketika memberikan arahan kepada Ramai Rumakiek (do. affsuzukicup.com)

Beberapa hari pasca laga sengit yang mempertemukan Indonesia dan Singapura di bababk semi-final gelaran Piala AFF 2020, nama Asnawi Mangkualam Bahar masih saja menjadi bahan perbincangan. 

Ekspresi dan luapan emosinya kepada Faris Ramli yang gagal mengeksekusi penalty di menit-menit rawan pertandingan menjadi penyebab utama mengapa Asnawi pada akhirnya menjadi perbincangan. 

Tak hanya oleh media dan publik Indonesia, para penduking, publik dan media Singapura pun mengangkat hal tersebut. Mereka bahkan menuding asnawi sebagai provokator dan melakukan Tindakan yang tak pantas.

Padahal, aksi tersebut bisa dikatakan merupakan balasan dari aksi provokasi yang dilakukan oleh pemain Singapura dan juga pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida yang berselebrasi dengan mengejek official dan jajaran pelatih di bench timnas Indonesia. 

Tak hanya sekali, ulah pemain dan pelatih Singapura yang provokatif dengan mengejek pelatih dan pemain di bench Timnas Indonesia dilakukan dua kali, yakni ketika Singapura berhasil mencetak gol. 

Sayangnya, aksi tersebut tak terekspos dengan jelas dalam pertandingan tersebut. Dan Asnawi yang hanya melakukan respon balasan, justru yang terkena getahnya.

Namun ternyata, apa yang dilakukan oleh Asnawi juga membuat pelatih Shin Tae-yong tak berkenan. Iya, pelatih asal Korea Selatan tersebut menegaskan apapun alasannya, Asnawi tak patut untuk melakukan aksi balasan meski dirinya dan para official di bench mendapatkan ejekan dari tim lawan. 

Bahkan, selepas pertandingan, coach Shin mengakui bahwa dirinya menegur dengan keras sikap sang kapten yang julid kepada Faris Ramli. 

Tak hanya cukup sampai disana, pelatih yang menangani Son Heung Min dan kawan-kawan di gelaran Piala Dunia Rusia 2018 lalu itu juga memberikan ultimatum pada penggawa Ansan Greeners tersebut agar tak mengulangi kembali perbuatannya.

"Setelah makan siang, saya memarahinya dengan berkata: 'Jika hal seperti terulang lagi saat saya melatih, jangan pernah berharap masuk timnas lagi'," kata Pak Pelatih Shin.

Sebuah ancaman yang tegas, mengingat sikap sportif di lapangan sangat mutlak dimiliki oleh pemain dengan label timnas, karena mereka mewakili dan membawa panji-panji kebesaran negara di pentas internasional.

Mungkin, bagi kita aksi Asnawi adalah hal yang bisa dianggap wajar sebagai sebuah luapan emosi dalam pertandingan yang begitu tinggi tensinya. 

Namun, bagi pak pelatih Shin, hal tersebut sudah mencederai sportifitas, dan bisa dihukum dengan ketidaklayakan seorang pemain untuk masuk dalam skuat timnas Indonesia.

Sebuah jiwa besar dari pelatih Shin, karena meski dirinya mengaku kesal dengan ejekan yang dilakukan oleh pemain, pelatih dan juga official timnas Singapura, namun dirinya marah besar ketika ada anak asuhnya yang bersikap sama dengan mereka. Sehat selalu pak pelatih Shin!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun