Membaca merupakan salah satu hobi yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang. Tak jarang dijumpai pemandangan manusia dengan buku pada saat yang bersamaan. Dengan tingkat ketertarikan yang berbeda - beda mengenai buku, terdapat satu tempat yang menjadi surga para pecintanya yakni perpustakaan.
Berkunjung ke perpustakaan untuk mencuci mata dengan banyaknya tumpukan buku merupakan sesuatu hal yang menyenangkan. Namun bagi mereka yang mempunyai kesibukan yang padat cukup menjadi sedikit alasan untuk menunda pergi ke perpustakaan. Terlebih lagi letak perpustakaan yang mungkin jauh dari kawasan tempat tinggal ataupun kurang lengkapnya kesediaan koleksi juga menjadi alasan tidak mengunjungi perpustakaan.
Di era digitalisasi saat ini yang ditunjang dengan berbagai kemajuan teknologi turut mendukung untuk menutup permasalahan diatas. Salah satunya dengan dihadirkannya perpustakaan digital yang dapat diakses secara online oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Didalamnya menyajikan berbagai e-book yang dapat dipinjam bahkan dapat dibeli. Untuk sistem pelayanannya sendiri umumnya sama seperti perpustakaan offline. Bahkan ada juga perpustakaan offline yang turut menyertai bentuk perpustakaan versi onlinenya, khususnya perpustakaan nasional dan perpustakaan daerah.
Aplikasi dan Website Perpustakaan digital
1. iPusnasÂ
Merupakan aplikasi perpustakaan digital dengan ranah nasional yang merupakan bentuk pengembangan dari Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas). iPusnas menyediakan sangat banyak koleksi bukku dengan bermacam – macam kategori. Semua koleksi yang disediakan dapat diakes secara gratis serta terdapat syarat dan ketentuan peminjaman didalamnya.
2. e-Perpusdikbud
Terbitan perpustakaan digital oleh Kemendikbud yakni e-Perpusdikbud. Dengan berbagai ragam koleksi yang disediakan, pengguna dapat mengakses keseluruhannya secara gratis. Didalamnya juga menyediakan update berita yang juga dapat dimanfaatkan oleh penggunanya.
3. iJakarta
perpustakaan digital kali ini merupakan perpustakaan yang hanya menyediakan koleksi mengenai wilayah Jakarta di bawah Dinas Perpustakaan dan Kerasipan DKI Jakarta. Fitur yang disediakan dapat digunakan untuk interaksi penggunanya yaitu melalui section komentar.
4. SliMS
SliMS atau Senayan Library Management System adalah suatu sistem berbasis website yang dikeluarkan langsung oleh Bapak Menteri, Anies Baswedan.
5. Google Play Books & Audiobooks
Google play books & Audiobooks menyediakan buku domestik hingga internasional. Untuk pengaksesan didalamnya berbayar, namun masih ada beberapa yang gratis akes dan juga dapat diunduh.
6. Gramedia Digital
Gramedia digital dirilis untuk melengkapi toko buku ternama, yakni Gramedia. Perpustakaan digitalnya dapat diakses dengan sistem berbayar atau berlangganan.
7. Biblio
Biblio merupakan suatu perpustakaan digital yag berbasis website. Fitur yang disediakan sangat banyak, mulai dari nomor indeks buku, nomor katalog, nama penerbit, penulis, hingga ISBN. Selain itu, dalam mengakses Biblio dapat memperlihatkan apakah koleksi dapat dipinjam ataupun sedang kosong.
Beberapa rekomendasi aplikasi dan website penyedia perpustakaan digital yang bisa diakses oleh pengguna melalui gawai dimanapun dan kapanpun.Â
Namun dengan adanya kemudahan yang diberikan, bukan menjadi alasan untuk meninggalkan perpustakaan offline dan buku fisik. Karena pengguna harus senantiasa memanfaatkan dengan baik fasilitas dan pelayanan yang disediakan didalamnya.Â
Selain itu, dengan melakukan melakukan kunjungan ke perpustakaan akan menimbulkan banyak manfaat positif bagi pemustakanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H