Mohon tunggu...
Arlu ZahraZalika
Arlu ZahraZalika Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Fotografer

Freelance Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

7 Teknik Fotografi Dasar yang Wajib Diketahui Pemula | Tips Fotografi

23 Oktober 2023   23:02 Diperbarui: 23 Oktober 2023   23:59 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teknik Dasar Fotografi - Sebelum bisa menjadi fotografer profesional, ada beberapa teknik dasar fotografi yang harus dipelajari terlebih dahulu. Latihan adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan menggunakan kamera, tetapi ada beberapa teknik yang harus dikuasai sebelumnya.

Dalam dunia Fotografi sebenarnya banyak sekali teknik-teknik dalam pengambilan gambar/foto, namun mengenal 7 tekhnik fotografi ini saja sudah lumayan cukup untuk memenuhi kompentensinya. Karena 7 teknik foto ini adalah yang paling umum digunakan dalam dunia fotografi.

Jika kamu merasa kesulitan menguasai fotografi, jangan putus asa dulu! Sebab, fotografi memang bukan hal yang mudah untuk dikuasai. Butuh banyak waktu, latihan, dan jam terbang untuk menjadi fotografer profesional. Yuk, simak teknik dasar fotografi yang wajib dipelajari secara mendalam.

1. Panning

Panning adalah salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk menciptakan efek gerakan dalam sebuah foto. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengambil gambar subjek yang bergerak, seperti kendaraan yang sedang melaju, binatang yang bergerak cepat, atau bahkan seorang atlet yang sedang berlari.

Cara kerja panning adalah dengan mengikuti subjek yang bergerak dengan kamera Anda seiring dengan gerakan subjek tersebut. Tujuannya adalah untuk membuat subjek yang sedang bergerak tampak tajam, sementara latar belakang dan elemen lainnya tampak bergerak atau buram. Hasilnya adalah subjek yang terfokus dengan latar belakang yang terlihat kabur, menciptakan perasaan kecepatan atau gerakan.

2. Freezing

Dalam fotografi, "freezing" mengacu pada teknik pengambilan gambar yang bertujuan untuk mengabadikan subjek dalam kondisi beku atau tidak bergerak dengan sangat jelas dan tajam, bahkan jika subjek tersebut sedang bergerak dengan cepat. Teknik ini sering digunakan untuk mengambil gambar subjek yang bergerak dengan kecepatan tinggi, seperti olahraga, kendaraan bergerak cepat, atau bahkan tetes air yang jatuh. Hasilnya adalah subjek yang terlihat seolah-olah "terkunci" dalam waktu.

3. Motion Blur

Motion blur dalam fotografi adalah efek yang terjadi ketika subjek atau elemen dalam gambar bergerak selama proses pengambilan foto, sehingga menciptakan kesan pergerakan atau gerakan dalam gambar. Sebaliknya, dalam teknik "freezing," subjek ditangkap dengan sangat jelas tanpa adanya blur, sedangkan dalam motion blur, subjek yang bergerak akan tampak kabur atau bergerak selama exposure berlangsung.

4. Selective Focus

Selective focus dalam fotografi merujuk pada teknik di mana seorang fotografer memilih untuk mengutamakan fokus pada subjek tertentu dalam sebuah gambar sementara bagian lain dari gambar dijadikan latar belakang yang kabur atau tidak terfokus. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mengarahkan perhatian pemirsa pada subjek utama atau elemen yang ingin disorot dalam gambar.

5. Hyperfocal Focus

Hyperfocal focus adalah teknik fokus dalam fotografi yang digunakan untuk memaksimalkan kedalaman ruang fokus (depth of field) sehingga subjek dekat dan latar belakang dapat terlihat dengan baik. Tujuan utama dari hyperfocal focus adalah untuk mencapai fokus maksimum mulai dari subjek terdekat hingga latar belakang sejauh mungkin dalam gambar. Ini sering digunakan dalam fotografi landscape atau situasi di mana Anda ingin memastikan bahwa baik subjek dekat dan latar belakang tetap tajam.

6. Siluet

Siluet dalam fotografi adalah efek visual yang dihasilkan saat subjek atau objek difoto dalam kondisi terang latar belakang dan objek tersebut terekspose dengan cara yang membuatnya menjadi gelap atau hitam pekat. Hasilnya adalah bentuk subjek yang terlihat sebagai siluet dengan latar belakang yang terang. Teknik ini sering digunakan untuk menciptakan gambar yang dramatis atau artistik dengan menekankan bentuk dan garis subjek.

7. Bulb

"Bulb" adalah salah satu mode atau pengaturan pada kamera yang memungkinkan fotografer untuk mengendalikan exposure lebih lama daripada yang mungkin diatur dalam pengaturan kecepatan rana (shutter speed) biasa. Dalam mode bulb, kamera akan terus membuka rana (biasanya dengan menekan tombol rana kamera) selama tombol tetap ditekan, dan akan menutup rana ketika tombol tersebut dilepaskan.

Mode bulb sering digunakan dalam situasi di mana fotografer ingin mencapai exposure panjang, misalnya untuk mengambil foto malam dengan efek cahaya bintang, foto malam kota dengan jejak cahaya kendaraan, atau foto luar ruangan di kondisi pencahayaan rendah. Mode bulb memungkinkan fotografer untuk mengendalikan durasi exposure dengan sangat presisi dan fleksibilitas.

Itulah 7 teknik dasar fotografi yang bisa kamu pelajari untuk menjadi fotografer profesional.

Memang tidak mudah untuk mempelajari semua teknik secara bersamaan. Ambil waktumu dan pahami secara perlahan.

Jasa seorang fotografer itu sangat dibutuhkan sekarang ini. Maka dari itu, jangan cepat letih dan terus berlatih, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun