Mohon tunggu...
Arloca Samuels
Arloca Samuels Mohon Tunggu... Insinyur - Editor

Hobi saya bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Batik Tangerang

3 November 2024   15:36 Diperbarui: 6 November 2024   07:57 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potensi Ekonomi dan Pariwisata

Batik Tangerang kini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke wilayah Banten. Pemerintah dan komunitas lokal aktif mempromosikan batik ini melalui festival, pameran, dan acara budaya. Batik Tangerang juga mulai diekspor ke luar negeri, membuka peluang ekonomi baru bagi para pengrajin dan UMKM di daerah tersebut.

Tantangan dan Upaya Pelestarian

Meski memiliki potensi besar, Batik Tangerang juga menghadapi tantangan, seperti kurangnya regenerasi pengrajin dan ancaman dari batik cetak yang lebih murah. Untuk itu, pelatihan dan pendampingan terus dilakukan, termasuk kerja sama dengan sekolah untuk mengenalkan batik pada generasi muda, agar mereka turut berperan dalam melestarikan budaya lokal.

Kesimpulan

Batik Tangerang bukan hanya sekadar kain bermotif, tetapi cerminan identitas dan kebanggaan masyarakat Tangerang. Sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, Batik Tangerang memiliki potensi besar dalam memperkaya khazanah batik Nusantara dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun