Oleh, Auriel Nadifiah Fajrin
Pemimpin merupakan Otak dari sebuah organisasi ataupun negara. Oleh karena itu, sebagai rakyaat yang menginginkan kedaulatan dan kemaslahatan negeri ini wajib untuk memilih pemimpin yang cocok untuk bangsa. Menurut bapak presiden kita bapak jokowi dodo, pemimpin yang baik memiliki kriteria fisik khusus seperti "Dari penampilan kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, ada yang rambutnya putih semua, ada
itu," katanya Ia mengingatkan sukarelawannya untuk berhati-hati memilih calon pemimpin, terutama yang wajahnya bersih
tanpa kerutan.
"Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga lihat rambut, rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," tutur Jokowi.
Selain ciri-ciri fisik, Jokowi juga menyebut calon pemimpin yang mesti dipilih adalah sosok yang harus mengerti
dan diinginkan rakyat.
Menurutnya, masyarakat jangan sampai memilih yang hanya bisa duduk manis di Istana Negara dan tak mau turun ke bawah.
"Pilih pemimpin yang tahu apa yang diinginkan rakyat, dibutuhkan rakyat, setuju? Jangan sampai kita pilih pemimpin yang hanya senang duduk Istana yang AC-nya dingin," katanya.
Jokowi menyebutkan Indonesia merupakan negara besar. Karena itu, kata dia, Indonesia membutuhkan pemimpin yang senang turun langsung ke rakyat.
"Ini negara besar, jangan hanya duduk manis di Istana Presiden. Carilah, saya ingatkan carilah pemimpin yang senang dan turun ke bawah, yang mau merasakan keringatnya rakyat,"
pesan sesungguhnya yang hendak disampaikan Jokowi adalah bahwa orang yang banyak berpikir maka rambutnya cepat memutih. Dia menekankan, memutihnya rambut memang sudah merupakan suatu hal yang alami terjadi pada manusia.
 Namun menurut perspektif Hukum Positif, ciri ciri diatas tidak termasuk kedalam ciri ciri pemimpin yang baik karena merupakan ciri ciri fisiknya saja.Â
10 Ciri-ciri Kepemimpinan yang Baik menurut Perspektif hukum positif
1. IntegritasÂ
2. InspireÂ
3. Mampu Berkomunikasi Dengan BaikÂ
4. Pengambilan KeputusanÂ
6. Tanggung jawabÂ
7. Percaya diri dan optimismeÂ
8. Kecerdasan EmosionalÂ
9. TransparansiÂ
10. Perlakuan baik terhadap orang lainÂ
Uraian diatas membuktikan bahwa penilaian fisik tidak masuk dalam kriteria kepemimpinan yang baik, akan tetapi pada apa yang disampaikan oleh bapak presiden kita itupun ada benarnya, yakni beliau menyampaikan bahwa "Ini negara besar, jangan hanya duduk manis di Istana Presiden. Carilah, saya ingatkan carilah pemimpin yang senang dan turun ke bawah, yang mau merasakan keringatnya rakyat,"
Karena sejatinya kita akan paham susahnya menjadi masyarakat apabila kita berada ditengah tengahnya. Kita membutuhkan pemimpin yang jujur, dan amanah begtu pula seperti yang disebutkan diatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H