Mohon tunggu...
Arlis Welman Sabelau
Arlis Welman Sabelau Mohon Tunggu... Lainnya - Ini akun untuk berpetualang di dunia maya

Arlis Welman Sabelau

Selanjutnya

Tutup

Politik

Zionis vs Hamas

19 Oktober 2023   12:22 Diperbarui: 10 Mei 2024   22:57 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kalau membahas kedua kubu tersebut tiada habisnya berbicara tentang perang. Ada banyak perspektif yang mucul tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam 1 pekan terkahir ini. Ada yang berpendapat bahwa ini perang politik, perang geografi dan juga perang agama. bagaimana kalau ketiga tiganya adalah iya ?

jika 3 poin perspektif dihubungkan tentang peristiwa-peristiwa di palestina israel dari segi politik, geografi dan agama maka ?..

pada tanggal 7 oktober 2023 hamas melakukan penyerangan dengan 5000 roket, penyerangan direncanakan secara menyeluruh baik udara,darat dan laut ke wilayah Israel. pada saat itu Israel sedang melakukan kebaktian sabat dan juga hari raya pondok daun atau yang lebih dikenal sebagai sukkot. Pada saat itu lebih dari 200 orang meninggal dunia dan ribuan luka-luka dari pihak israel. situasi semakin kacau ketika pihak Israel menyatakan perang terhadap Hamas ! 

  • Israel balas dendam

"aku sedang tenang menikmati liburku kamu malah ganggu aku, ya sudah tungguh pembalasanku." tanggal 8 oktober paska 2023 paska penyerangan, PM Israel mendeklarasikan perang melawan hamas ! keadaan berbalik dan berimbas ke palestina terutama warga sipilnya. Blokadepun dilakukan, penyaluran bahan makanan dicegat masuk ke Gaza, listrik dipadamkan, internet dimatikan dan air bersih dihentikan dan keadaanpun mencekam bagai kota hantu jadinya apalagi israel tiada henti-hentinya melakukan pemboman ke wilayah Gaza.

• Hamas flasback terhadap Israel

Hamas mempunyai alasan kenapa Kubunya melakukan penyerangan pada Sabtu yang lalu. Mengingat kembali (dendam), Israel telah melakukan blokade lebih dulu semenjak konflik 2014 dan pihaknya ingin minta kemerdekaan atas Palestina secara hakiki. 

• dampak konflik terhadap warga sipil 

Sungguh kasihan, terhadapap warga sipil dari kedua pihak sebab mereka tidak tahu menahu soal kemiliteran dan peperangan. Kita tahu keduanya hanya menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa dan tentu tertanam benak sejarah masa lalunya. Hingga pada saat ini lebih dari 1000 lebih korban tewas dan puluhan ribu yang luka-luka dari kedua pelah pihak. Apalagi pihak Israel terus menerus melakukan invasi kewilayah Gaza. 

Kalau kita lihat dari segi politik, peperangan ini di manfaatkan oleh segelintir orang yang memiliki organisasi kemiliteran yakni ingin mendapatkan dukungan serta biaya donatur yang tentu bertujuan meningkatkan produksi persenjataan. Kalau dilihat, ketika Israel melakukan serangan balasan, Hamas sudah jarang muncul sebagai kubu pertahanan pihak Palestina. mungkinkah perang dunia ke 3 akan terjadi ? atau cikal bakal perang agama versi terbaru ? Dan semoga warga sipil tidak menjadi tameng kekerasan atas konflik ini.

Dari segi agama kita tahu bahwa wilayah keduanya mempunyai kebudayaan warisan yang banyak dijadikan tempat spritual dari 3 agama baik itu Yahudi, kristen dan Islam dan dari sana pula sejarah awal peradaban dari segi keyakinan beragama muncul. Tentunya sebagai umat bramik pastinya mempertahankan tempat spiritnya masing-masing. 

Dari segi geografis, ini lebih dominan pada perebutan wilayah kekuasaan.  Awalnya israel dicap sebagai penumpang ditanah Palestina dan lambat laun israel menjadi pengklaim tanah itu, setidaknya 3/4 telah dikuasi oleh israel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun