Mohon tunggu...
Arlisa Zahra Pratiwi
Arlisa Zahra Pratiwi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

saya menyukai karakter fiksi dan gepeng

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Polusi Udara adalah Musuh Semua Makhluk Hidup

28 Februari 2024   08:46 Diperbarui: 28 Februari 2024   08:47 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/dampak-pencemaran-udara/

Kita semua tahu bahwa negara kita, Indonesia mengalami krisis oksigen. Banyak masyarakat Indonesia yang terkena dampaknya, polusi udara yang mencekam mampu memusnahkan kehidupan yang bahkan disebabkan oleh manusia sendiri. 

Dalam beberapa waktu terakhir, Jakarta menghadapi masalah serius dalam hal polusi udara. Pasalnya, Ibu Kota Indonesia ini berada di posisi 3 teratas dengan tingkat kualitas udara terburuk di dunia menurut situs IQAir dalam beberapa waktu terakhir di bulan Agustus 2023. Selain itu, berdasarkan laporan tahun kemarin, Kualitas Udara Dunia IQAir 2021 yang dirilis pada Maret 2022, Indonesia menduduki peringkat ke-17 sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia, dengan konsentrasi PM2,5 mencapai 34,3 g per meter kubik.

Data WHO menunjukkan bahwa hampir seluruh populasi global (99%) menghirup udara yang melebihi batas pedoman WHO dan mengandung polutan tingkat tinggi, dengan negara-negara dengan tingkat polusi rendah dan menengah memiliki paparan tertinggi.

Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa disebut juga sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara.

Pencemaran Udara

Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang menjadikan terjadinya pencemaran udara bisa disebabkan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Penyebab pencemaran udara dari faktor adalah alam contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan biasanya berupa asap, debu, dan gas.

Penyebab polusi udara yang kedua adalah faktor manusia dengan segala aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara lain :

1. Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).

2. Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.

3. Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.

4. Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.

5. Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.

6. Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.

7. Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu.

8. Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu radioaktif.

Faktor alami penyebab pencemaran udara terbesar lainnya adalah meletusnya gunung berapi. Letusan gunung berapi sangat luar biasa. Meskipun demikian, menurut penelitian, seluruh gunung api di dunia mengeluarkan hanya 0,13 hingga 0,44 miliar ton CO2 per tahunnya. Jumlah ini ternyata tidak sebanding dengan emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia melalui pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor. Kendaran bermotor saja menyumbangkan emisi karbon hingga 2 miliar pertahunnya. Pada tahun 2010 saja, berbagai aktivitas manusia telah menambahkan sedikitnya 35 miliar ton emisi karbon dioksida ke atmosfer.

Ruang Guru
Ruang Guru

Nah, penyebab polusi udara yang sangat banyak ini mempunyai dampak yang menyeramkan juga lho teman-teman.

Berikut dampak pencemaran udara:

Dampak Pencemaran Udara bagi Kesehatan

1. Pernapasan Jadi Terganggu

2. Mengganggu Jalannya Oksigen yang Ada dalam Darah

3. Memicu Keguguran dan Autisme

4. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

5. Gangguan pada Sistem Pernapasan Kronis

6. Pengaruh Terhadap Fungsi Otak dan Kognitif

7. Peningkatan Risiko Kanker

8. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

9. Dampak pada Kesehatan Mental

Ruang Guru 
Ruang Guru 

Cara Mengatasi Pencemaran Udara

Pencemaran udara bukanlah masalah yang mudah untuk diatasi. Namun, teman-teman bisa berkontribusi dalam mengatasi pencemaran udara dengan cara ini:

1. Pengendalian Emisi Industri

Industri memang memiliki peran penting dalam menciptakan kemajuan ekonomi, tetapi juga menjadi salah satu sumber utama polutan udara yang dapat merugikan lingkungan dan kesehatan manusia.

2. Menggunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Nah, untuk mengatasinya, mulai sekarang kamu dapat beralih ke kendaraan listrik atau bahan bakar bersih. Bila diperlukan, kamu bisa menggunakan sepeda untuk bepergian. Tidak perlu khawatir akan lelah mengayuh karena sepeda kini juga telah ditenagai mesin listrik yang ramah lingkungan.

3. Menggunakan Produk Ramah Lingkungan

Sebagai gantinya, kamu dapat menggunakan produk yang ramah lingkungan seperti tas belanja, sedotan stainless steel, botol tumbler, hingga pembungkus dengan bahan beeswax.

4. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

Jika tempat yang dituju masih terbilang dekat, cobalah untuk berjalan kaki atau bersepeda alih-alih mengendarai motor. Berjalan kaki tidak hanya mengurangi jejak karbon pribadi, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

5. Menanam Pohon dan Ruang Terbuka Hijau

Program penanaman pohon massal dan pengembangan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan dapat berkontribusi signifikan dalam membersihkan udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

6. Hindari Membakar Sampah Sembarangan

Alih-alih membakar sampah, terdapat opsi yang lebih ramah lingkungan seperti daur ulang, kompos, dan mengikuti gerakan reduce-reuse-recycle.

7. Memasang Alat Penyaring Asap

Alat ini dirancang untuk menangkap partikel-partikel berbahaya dan polutan udara lainnya yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia sehingga udara yang keluar dari cerobong asap dapat lebih bersih.

8. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Ketujuh langkah yang telah disebutkan sebelumnya tentu juga harus dibarengi dengan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang betapa bahayanya dampak polusi udara yang tercemar bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

detik.com
detik.com

Dengan meningkatkan kesadaran akan konsekuensi polusi udara, masyarakat dapat berperan sebagai agen perubahan yang aktif dalam upaya mengurangi tingginya polusi udara.

Ingatlah bahwa mengatasi polusi udara memerlukan waktu dan merupakan tanggung jawab bersama. Tindakan terpadu dari pemerintah, industri, masyarakat, dan organisasi lingkungan sangatlah penting untuk mencapai hasil yang signifikan dalam mengurangi polusi udara.

Jadi, begitulah teman-teman. Banyak penyebab dari polusi udara, biasa terjadi dalam aktivitas manusia sehari-hari, masih banyak manusia yang belum sadar dengan bahayanya polusi udara. Pula dampak-dampak nya yang membahayakan kesehatan, agar terjauh dari penyakit tersebut, kita harus mengurangi hal-hal yang menyebabkan polusi udara dengan bermacam-macam cara yang sudah dituliskan. Cermati lah yang kamu lakukan, agar terhindar dari hal buruk. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan mengurangi menggunakan kendaraan pribadi, cobalah kendaraan umum, itu tidak buruk kok. Utamakan kesehatan dan keselamatan kita dari polutan yang membahayakan.

Let's do it for the better earth!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun