Kok bisa Zaskia mampu menahan amarah di depan anak-anaknya. Masih di video yang sama, Zaskia mengatakan bahwa ketika sudah menjadi ibu, perasaan diri sendiri tak lagi penting, yang terpenting adalah menjaga perasaan anak-anak.
Penulis yakin Zaskia bukan bermaksud mengatakan bahwa ia sama sekali mengabaikan perasaannya. Dia manusia biasa yang bisa senang, sedih dan marah. Ketika perasaan itu muncul dia sama dengan manusia lainnya, ingin ada tempat melampiaskan perasaan.
Hanya saja bagi orang yang berpikir panjang, memandang masa depan, maka ia bakal memperhitungkan akibat perbuatannya. Setiap perbuatan akan menimbulkan efek di masa yang akan datang. Bagai menaman tumbuhan. Menanam pohon dengan perawatan yang baik akan menuai hasil yang baik. Demikian sebaliknya.
Maka sedikit menahan itu lebih baik untuk hasil yang diharapkan di masa depan. Orang-orang yang berhasil dalam hidupnya adalah orang-orang yang berpikir dahulu sebelum berbuat. Menimbang-nimbang efek positif atau negatif terhadap prilakunya. Ketika suatu perbuatan dipandang bakal menimbulkan efek negatif, dia akan tinggalkan.
Artinya, Zaskia salah satu ibu yang cukup cerdas. Melihat keharmonisan keluarganya dengan anak-anak yang ceria, tampak bahwa ia telah berusaha menjadi ibu hebat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H