Mohon tunggu...
Arlini
Arlini Mohon Tunggu... Penulis - Menulis berarti menjaga ingatan. Menulis berarti menabung nilai kebaikan. Menulis untuk menyebar kebaikan

ibu rumah tangga bahagia, penulis lepas, blogger, pemerhati masalah sosial kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

6 Cara Mengatasi Mata Lelah karena Terlalu Lama Berselancar di Dunia Maya

2 Juli 2020   21:35 Diperbarui: 3 Juli 2020   18:54 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpaksa harus lebih banyak beraktifitas dari rumah di masa pandemi,  telah merubah pola hidup hampir semua kita. Kini bukan hanya pekerja kantor-an saja. Hidup kebanyakan orang pun serba digital. Bagi mereka yang haus ilmu misalnya, pasti menikmati banget berbagai ilmu yang tersedia via online.

Namun kita tetap nggak boleh terlena, lalu mengikuti semua kegiatan virtual tanpa batas dong. Salah satu efek buruknya mata bisa lelah. Saya pakai salah satu istilah dari netizen, 'mabok mata'. Yaitu saat mata sudah terlalu over disuguhi layar komputer atau handphone. Lalu kepala ikut pusing dibuatnya. Maka kita bisa mengatur aktivitas sedemikian rupa, agar efek buruk berselancar di dunia maya tak sampai kita rasakan.

1. Buat prioritas kegiatan

www.gettyimages.ae/
www.gettyimages.ae/
Kita adalah orang yang paling tahu apa yang kita butuhkan. Salah satu kebutuhan kita adalah ilmu. Namun ilmu dibidang apa? Tidak mungkin semua agenda virtual kita ikuti. Maka kita harus tentukan skala prioritas, mana yang paling penting, penting dan nggak penting. Kita bisa hanya mengikuti agenda online yang paling penting saja.

Agenda kerja misalnya, yang memang wajib. Ditambah kajian online religi dan keuangan, yang sepertinya paling kita butuhkan. Atau bila masih dirasa memungkinkan, agenda penting boleh dilakukan pula.

Bikin daftar prioritas bisa menjadikan hidup lebih terarah. Kita juga bakal bisa rela melepas agenda yang kita sukai tapi sebenarnya nggak penting. Nggak penting maksudnya nggak mempengaruhi baik buruknya kehidupan kita. Hanya sekedar hiburan pelepas penat saja, kayak nonton film. Terkadang hiburan kita butuhkan. Tapi nggak harus sering juga kan.

2. Batasi waktu berinternet

www.jawapos.com
www.jawapos.com

Kalau kita tipe orang keras kepala, yang tetap pengen mengikuti banyak kegiatan online meski tahu efek sampingnya, mungkin ada strategi lain biar tetap aman. Diantaranya mengatur waktu dengan baik. Berapa waktu maksimal yang dibolehkan menatap layar dalam sehari?

Misalnya dua jam. Kalau agenda kita misalnya lima, maka bagi deh lima agenda ke dalam dua jam tersebut. Sekitar duapuluhan menit satu agenda ya kira-kira.

3. Lakukan olah raga mata

www.liputan6.com/
www.liputan6.com/

Olah raga atau senam mata diyakini dapat menjadi solusi mengatasi mata lelah akibat kebanyakan menatap layar ponsel atau komputer. Melakukan senam mata secara rutin mungkin bisa jadi alternatif solusi mengurangi efek buruk memanfaatkan internet.

Konsumsi vitamin A

Rutin mengkunsomsi makanan yang mengandung vitamin A juga baik untuk mata. Hal ini menjadi salah satu alternatif bagi kita untuk menjaga kesehatan mata di tengah padatnya aktivitas berinternet.

4. Adakan puasa berinternet

edatop.ru/
edatop.ru/

Sebenarnya efek buruk terlalu lama menatap layar ponsel atau komputer bukan cuma untuk mata. Hal itu juga berakibat stress atau depresi. Untuk menjaga mata dan kewarasan kita, penting untuk 'puasa' pegang ponsel atau komputer.

Selama 'puasa' berinternet kita bisa melakukan berbagai aktifitas fisik menyenangkan seperti bercengkrama dengan keluarga dan lain-lain. Banyak yang melakukannya dan hampir dipastikan kita akan kembali fresh setelahnya.

5. Sering-sering berpindah tatapan saat sedang berinternet

www.petnyaku.com/ 
www.petnyaku.com/ 

Ada metode lainnya yang dipercaya baik untuk mata yang terbiasa menatap layar ponsel atau komputer. Yaitu metode mengistirahatkan mata dalam jangka waktu tertentu selama online. Misalnya tiap 20 menit, kita bisa mengganti tatapan ke arah lain. Sarannya adalah tataplah pada sesuatu yang jaraknya paling jauh dari kita. Ke luar jendela mungkin atau ke sisi lainnya. Maka mata lelah akan rileks kembali.

6. Ganti dengan radio atau podcast

www.pricebook.co.id/ 
www.pricebook.co.id/ 

Dalam kaitannya dengan pemanfaatan konten-konten bergizi di internet demi meraih ilmu, maka tak semua harus ditatap, bukan? Kita juga bisa dapat ilmu dengan konten-konten di radio dan sejenisnya.

Podcast salah satu media yang cukup digandrungi juga saat ini. Nggak cuma untuk musik, tapi juga untuk mendengar cerita-cerita yang berisi wawasan keilmuan. Maka boleh tuh sebagian agenda menggali ilmu pindah ke sarana radio atau podcast. Asyik juga kok.

Nilai kesehatan organ tubuh kita termasuk mata itu mahal. Kalau sudah rusak sulit menggantinya dengan yang serupa. Jadi jangan sampai kita lalai menjaga kesehatan mata ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun